Jembatan Gantung Berlantai Bambu

Senin 23-07-2018,09:10 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

UlU MANNA, Bengkulu Ekspress – Warga Desa Air Tenam mengelukan kondisi jembatan gantung di desa mereka. Pasalnya, sejak dibangun belum juga diperbaiki. Bahkan saat ini lantainya hanya bambu. “Kondisi jembatan gantung di Desa kami sudah sangat memprihatinkan, bahkan lantainya saja bambu,” kata Junaidi, warga setempat.

Junaidi mengatakan, jembatan gantung tersebut merupakan akses warga menuju tempat usaha pertanian mereka di seberang sungai Air Manna. Panjang jembatan tersebut sekitar 96 meter. Adapun lokasinya di daerah batuk betajuk. Meskipun kondisi lantai jembatan hanya bambu, warga tetap nekat melewatinya. Pasalnya, warga khawatir jika harus menyeberangi sungai. Sebab, arus sungai Air Manna sangat deras.

“Kalau tidak mau melewatinya terpaksa menyeberangi sungai yang airnya sangat deras, sehingga warga harus selalu uji nyali melintasi jembatan tersebut,” imbuhnya.

Dengan kondisi lantai jembatan yang sangat memprihatinkan tersebut, Junaidi sangat berharap, Pemda Bengkulu Selatan dapat segera memperbaikinya. Sebab di seberang sungai Air Manna, pusat perekonomian warga setempat. Jembatan tersebut, tidak hanya warga Desa Air Tenam yang menggunakannya, namun ada juga warga desa tetangga yang melintasinya.

Sebab, usaha mereka juga berada di seberang sungai Air Manna tersebut.Dikatakan Junaidi, usaha warga di seberang sungai Air Manna di daerah Batu Betajuk tersebut, ada kebun kopi, karet dan juga ada kebun durian. Sehingga setiap panen, warga harus melintasi jembatan gantung itu untuk membawa pulang hasil pertanian mereka.

“ Kami sangat berharap, Pemda Bengkulu Selatan dapat segera memperbaiki jembatan gantung kami ini,” harap Junaidi. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait