TALO, Bengkulu Ekspress- Kinerja Satua Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Seluma, yang gencar memburu kawanan pelaku begal patut diacungi jempol. Baru saja berhasil membekuk kawanan tiga orang terduga pelaku begal sekaligus pelaku pembobolan rumah warga, pada Selasa (17/7). Sat Reskrim Polres Seluma, kembali berhasil membekuk terduga pelaku begal lainnya, kemarin (18/7). Kali ini terduga pelaku begal lintas provinsi yang berhasil dibekuk. Tersangka begal yang dibekuk berinisial Tha (47), Warga Desa Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang
\'\'Tha masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembegalan terhadap warga Seluma, di Desa Rawa Indah Kabupaten Seluma, pada 2017. Tersangka merampas harta dan melukai anak korban saat melintas di kawasan Rawa Indah,” tegas Kapolres Seluma Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jeki Rahmad Mestika SIK didampingi Waka Polres Seluma Komisaris Polisi (Kompol) Tigor melalui Kepala Satuan (Kasat) Reskrim AKP (Ajun Komisaris Polisi) Rizky Fadhilah SH SIK kepada Bengkulu Ekspress kemarin (18/7).
Tersagka Tha ditangkap tanpa perlawanan saat beristirahat di kediamannya. Dia ditangkap setelah polisi memastikan keberadaannya melalui penyelidikan cukup lama. \'\'Ketika mendapat informasi Tha sudah kembali ke rumahnya dan berkebun barulah dilakukan penangkapan,\'\' imbuhnya.
Dalam pemeriksaan tersangka menyebutkan, sebelum menjalankan aksinya, dia sempat beberapa kali mengitari kawasan sepi di tempat kejadian perkara (TKP), mencari pengguna kendaraan wanita yang melintas. “Untuk otak pelaku masih dirahasiakan, bila dibeberkan dikhawatirkan pelariannya semakin jauh,”sampainya.
Saat menjalankan aksinya, terduga pelaku menghentikan pengemuda roda dua yang melintas. Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang membonceng anaknya berusia 4 tahun. Tersangka memaksa korban menyerahkan motornya dengan mengencam melukai anak korban bila keinginannya tak dipenuhi. Awalnya korban sempat mempertahankan motornya, namun tersangka melukai anaknya. Tak ingin terjadi hal lebih buruk pada anaknya, akhirnya korban menyerhakan motornya.
“Motor korban yang berhasil diambil pelaku saat ini sudah dijual. Saat ini penyidik masih melakukan pengejaran terhadap penadah yang membeli motor itu,”sampainya. (333)