CURUP, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 450 personil dari Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha akan diberangkatkan dalam operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tenggara. Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 144/Jaya Yudha tersebut akan diberangkatkan pada akhir bulan ini.
\"Untuk keberangkatan sendiri dijadwalkan pada akhir bulan ini,\" sampai Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Marsma TNI Khairil Lubis usai melakukan pengecekan pasukan bersama Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial Psc MTr (Han) Rabu (18/7) kemarin.
Bahkan menurut Waas Ops Panglima TNI, KRI yang akan membawa 450 personil Satgas Pamtas tersebut akan segera berangkat dari Jakarta menuju Bengkulu. Hanya saja ia belum bisa memastikan apakah keberangkatan menuju lokasi operasi tersebut diberangkatkan dari Bengkulu atau justru dari Palembang.
\"Kalau untuk lokasi pemberangkatan kita belum tahu apakah melalui Bengkulu atau justru melalui Palembang, karena kita akan melihat kondisi ombak, kalau tidak memungkinkan ya dari Bengkulu,\" sampainya.
Sementara itu, terkait dengan kesiapan personil yang akan melakukan Satgas Pamtas RI-Malaysia tersebut, menurut Waas Ops semuanya sudah siap, telabih lagi menurutnya beberapa waktu sebelumnya telah dilakukan pengecekan langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya. Sehingga menurutnya seluruh persiapan dan pembekalan yang dilakukan dalam pra tugas sudah mereka lakukan.
\"Termasuk pembekalan dari bea cukai sudah diberikan, mengingat mereka nanti akan bertugas diperbatasan, sehingga mereka sudah siap untuk diberangkatkan,\" sampainya.Dijelaskan jendral bintang satu tersebut, Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonis 144/Jaya Yudha tersebut akan melaksanakan tugasnya selama satu tahun. ke-450 Satgas Pamtas tersebut akan ditempatkan di 27 pos pengamanan dimana 12 diantaranya adalah pos baru
\"dalam melaksanakan operasi ini, Satgas Pamtas dari Yonif 144/Jaya Yudha ini melakukan sendiri atau tidak bergabung dengan kesatuan lainnya,\" terang Marsma TNI Khairil Lubis. Dalam melaksanakan tugasnya, ia berpesan kepada para prajurit untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik serta menjalankan tipoksinya dengan baik dan benar, terutama bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tetap mencintai NKRI, karena mengingat masyarakat dikawasan tersebut berada diperbatasan dengan Malaysia.
Selain itu, ia juga mengingatkan, bila memang bisa menjalankan operasi dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan sejumlah penghargaan akan diberikan oleh Mabes TNI maupun Mabes AD. Karena menurut Waas Ops KASAD sudah menyampaikan bahwa setiap kesatuan yang menjalankan tugas operasi baik diperbatasan maupun pulau terluar dengan baik maka sejumlah penghargaan akan diberikan termasuk penempatan tugas ke luar negeri.(251)