LEBONG SAKTI, BE - Pril Yaring yang merupakan Kepala Desa Lemeu Pit Kecamatan Lebong Sakti dan tetanggnya Tomi mengalami nasib sial. Pasalnya Rabu (30/1) kemarin sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB dinihari, motor milik kades dan Tomi diembat pencuri.
Menurut keterangan Pril Yaring, jika motor yang hilang tersebut jenis Honda Blade BD 2501 KL yang terparkir di teras rumahnya.
Sebelumnya motor itu diparkir dekat motor dinas kades miliknya. Kejadian tersebut berawal saat anaknya Zebi (20) yang menggunakan motor Blade tersebut pulang sekitar pukul 01.00 dini hari dan memarkirkan motornya di teras rumah dikarenakan motor dalam keadaan kotor. Setelah memarkirkan motor anaknya langsung masuk untuk menonton Tv dan sekitar jam 2 masih sempat melihat motor tersebut terparkir di teras rumahnya yang terpagar keliling.
\"Jadi saya tahu tadi pagi sekitar jam 06.30 WIB waktu hendak membuka kunci pagar, tapi pas keluar melihat pagar sudah dalam kondisi terbuka dan motor anak saya tidak ada lagi. Selain itu motor dinas saya yang berada di belakang mobil masih ada namun kunci kontaknya terlihat telah dirusak dan ada patahan kunci T yang diduga untuk membuka kontak motor tersebut,\" jelas Prill.
Selain motor milik kepala desa yang digasak pencuri, motor Yamaha Vixion BD 6507 DR milik Tomi (40) yang tidak jauh dari rumah kades tersebut juga ikut digondol oleh pencuri. Saat kejadian posisi motor milik Tomi tersebut juga terparkir di teras rumahnya sejak sore dalam kondisi stang terkunci. \"Biasanya aman dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan selama ini. Kalau memarkirkan motor di luar memang tidak setiap hari tapi sering, karena malam kemrin saya ketiduran dan tidak sempat memasukkan motor,\" kata Tomi.
Kapolres Lebong, AKBP Roh Hadi SIk melalui Kabag Ops, AKP Ruri Roberto SIK didampingi Kapolsek Lebong Tengah, Ipda Syakhrul AR membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini anggota Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian tersebut. \"Sejauh ini kita telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan membawa beberapa barang bukti berupa gembok yang rusak dan kain yang diduga digunakan pelaku pencurian. Selanjutnya kita lihat nanti,\" pungkas Ruri Roberto.(777)