BENGKULU,Bengkulu Ekspress- Cuaca panas di tanah suci akan menyambut kedatangan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bengkulu, suhu ditanah suci pada pagi hari mencapai 29 derajat celcius dan pada siang hingga sore hari mencapai 40-41 derajat celcius.
\" CJH akan disambut cuaca ekstrem, saat ini suhu disana pada pagi hari 29-38 derajat celcius, siang 39-41 derajat celcius dan sore hari suhu 33-39 derajat celcius, dan itu sangat panas, \" ungkap Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs. H Bustasar MS M.Pd diamini Kasubag Inmas, H. Rolli Gunawan M.Hi, kemarin (16/7).
Untuk itu, sebelum keberangkatanya CJH diminta untuk menjaga kesehatan, dan mengurangi sikap bergadang, serta diingatkan untuk banyak mengkonsumsi air putih, konsumsi buah dan menggunakan cream pelembab dan tidak terlalu lama terpapar dengan matahari.
Seperti diketahui, CJH asal Bengkulu gelombang pertama jamaah haji Indonesia yang akan diterbangkan menuju Madinah, dan akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, 23 Juli 218 waktu setempat. CJH asal Bengkulu yang terbagi dalam lima kelompok terbang akan menempati lima wilayah yaitu kloter 6 yang terdiri dari 391 CJH, (290 jamaah kota Bengkulu dan 92 jamaah Lebong) akan menempati sektor 08 wilayah Rey Bakshy, kloter 7 terdiri 387 jamaah (171 jamaah Seluma, 103 jamaah Kaur dan 106 jamaah Kepahiang) di sektor 01 di wilayah Syisyah, Kloter 8 terdiri dari 393 Cjh ( 22 jamaah kota, 126 jamaah Bengkulu Selatan, 233 jamaah Rejang Lebong) sektor 11 diwilayah Jarwal, Kloter 9 terdiri dari 392 Cjh (201 jamaah Bengkulu Utara, 173 jamaah Mukomuko, 11 Jamaah Bengkulu Tengah ) sektor 10 diwilayah Misfalah, dan Kloter 10 terdiri 84 Cjh (Bengkulu Tengah dan 3 petugas) sektor 09 diwilayah Misfalah.
Berbeda dengan tahun lalu, koper jamaah tahun ini akan diberi tanda pada bagian sudut atas, di Kota Bengkulu akan ada 7 warna seperti rombongan 1 warna Merah, rombongan II kuning, Rombongan III biru, Rombongan 4 cokelat, rombongan 5 hijau,Rombongan 6 putih, dan rombongan 7 orange. Tanda ini akan berbeda setiap kelompok terbang dan akan jadi tanda koper jamaah disesuaikan dengan rombongannya.
\"Pewarnaan tanda koper bisa menggunakan cat yang tidak mudah hilang, \" ungkap kepala kantor kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Mukhlishuddin SH MA, melalui kasi perjalanan haji dan umroh, H. Erwan Gastra M.Hi.
Dikatakanya, selain larangan menggunakan jaring pada koper, Kemenag kota sudah melakukan sosialisasi terkait barang bawaan yang ada didalam koper, larangan barang bawaan seperti benda cair, berbentuk gas seperti korek api gas, gunting, sambal cair, obat berbentuk cairan dilarang dan lainnya. Ia mengimbau jamaah hanya membawa barang yang dibutuhkan seperti kain ihram dan perangkat saat ibadah. \"Jangan ada lagi jamaah yang ditemukan membawa beras, odol, mie instan atau rokok, karena disana (Makkah)tersedia, \" jelasnya.
Koper jamaah akan masuk asrama pada H-2 pemberangkatan atau pada 20 Juli 2018, untuk selanjutnya diperiksa oleh petugas dengan menggunakan x-ray yang telah disiapkan petugas. Erwan mengimbau agar jamaah saat ini fokus pemberangkatan, jangan lagi banyak bergadang sehingga menyebabkan kesehatan menurun, perbanyak ibadah sehingga pemberangkatan nanti dilancarkan, tukasnya. (247)