CURUP, Bengkulu Ekspress - Pengurus Persatuan Senam Artistik Indonesia (Persani) Rejang Lebong akhirnya terbentuk kembali. Terbentuknya kembali pengurus Persani Rejang Lebong setelah pengurus sebelumnya fakum selama dua tahun.Pelantikan pengurus daerah Persani Rejang Lebong sendiri dilaksanakan pada Sabtu (14/7) kemarin di Aula KONI Rejang Lebong, dilantik langsung oleh Ketua Persani Provinsi Bengkulu Tono Sugihartono.
Kepengurusan Persani yang baru ini akan menjalankan tugasnya hingga tahun 2022 mendatang.Pengurus Persani yang baru tersebut dengan Pembina Nilawati Deni, Ketua Nyimas Ayu Yulianti. Atas pelantikan Pengurs Daerah Persani Rejang Lebong tersebut, Ketua Persani Provinsi Bengkulu Tono Sugihartono Selama ini penggerak senam Rejang Lebong tergolong sangat aktif di Bengkulu. Dengan terbentuknya Persani Rejang Lebong tersebit ia berharap bisa menjadi langkah baik untuk meraih prestasi kedepannya.
\"Semoga nantinya senam-senam yang banyak dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat bisa diakomodir hingga nantinya menjadi senam prestasi,\" harap Tono.
Terlebih lagi, bila berbicara prestasi, Bengkulu pernah berbicara dikancah nasional yaitu pada tahun 2004 silam, Bengkulu pernah mengirim 5 orang atletnya ke ajang nasional dan berhasil meraih prestasi dengan meraih mendali perak dan perunggu.
Sementara itu, Sekretaris KONI Rejang Lebong, Sartoni yang mewakili Ketua Umum KONI Rejang Lebong, H Andrian Wahyudi SE juga berharap dengan terbentuknya pengurus Persani ini bisa membangkitkan kembali prestasi olahraga senam di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Kita berharap kedepannya Persani Rejang Lebong bisa menghadirkan prestasi bagi Kabupaten Rejang Lebong,\" harapnya.
Di sisi lain, Asisten I Sekretariat Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MH yang mewakili Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi Hijazi SH MSi menyampaikan bahwa terbentuknya pengurus Persani sejalan dengan pembinaan olahraga yang mulai difokuskan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.\"Harapan kami Persani segera menyusun program yang berkelanjutan supaya Pemda melalui dinas terkait bisa memberikan anggaran. Karena tidak mungkin pembinaan olahraga bisa dilakukan jika tanpa anggaran,\" tegasnya.(251)