BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dua orang wasit muda Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Bengkulu telah lolos seleksi wasit Nasional. Kedua wasit muda tersebut kini tengah mengikuti program pengembangan wasit yang diadakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat di National Youth Training Center, Sawangan – Depok, mulai 6 Juli sampai 16 Juli 2018.
Salah Seorang Wasit Muda Asprov PSSI Bengkulu, Dika Irwanto mengaku, dirinya beserta rekannya Meri Apriani dari Satpol PP Kota Bengkulu lolos seleksi wasit muda yang dilaksanakan di Pekansari, Cibinong. Seleksi itu diikuti sekitar 59 orang. Mereka rekomendasi dari beberapa Asosiasi Provinsi PSSI di 34 Provinsi di Indonesia. Dari 59 wasit akhirnya terseleksi sebanyak 27 orang. Terdiri dari 23 wasit pria dan 4 empat wasit perempuan yang lolos.
\"Saya bersyukur bisa lolos seleksi dan dalam jangka pendek kami diproyeksikan untuk memimpin pertandingan Liga Elite Pro Akademi (U16), yang rencananya digelar pada September 2018,\" ujar Dika, kemarin (13/7) kepada bengkuluekspress.com.
Dika bersama Meri Apriani telah mengikuti Program Pengembangan Wasit Muda PSSI sekaligus Program Elite Pro-Academy U-16 klub profesional Liga 1, 2018. Selama menjalani program, Dika menceritakan, mereka diuji fitnes test di Stadion Pakansari, Cibinong dan menerima materi tentang Law of The Game terbaru 2018-2019, di Sawangan, NYTC PSSI.
\"Kami mendapatkan banyak ilmu maupun pengetahuan soal peraturan permainan sepak bola. Mengenai materi teknis, law of the game terbaru dan mental kepemimpinan wasit. Selain itu, kami juga ditugaskan memimpin pertandingan tim-tim profesional Liga 1 2018 di level Elite Pro-Academy U-16 disini,\" tutur Mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, PSSI Bengkulu mengucapkan selamat kepada Asprov PSSI Bengkulu karena sebanyak dua orang perwakilan yang dikirim berhasil lolos seleksi program pengembangan wasit. Pihaknya berharap program pengembangan wasit ini mampu meningkatkan sumber daya wasit di Indonesia.
\"Sama seperti halnya pelatih, kami memang memprioritaskan pengembangan sumber daya wasit di Indonesia. Dengan semakin banyaknya jumlah wasit yang berkualitas tentu saja muaranya menciptakan kompetisi yang baik,\" singkat Tisha.
Sementara itu, Wasit Nasional Asal Bengkulu, Muhammad Khisfan mengatakan, dirinya bersyukur Bengkulu berhasil menorehkan prestasi yang cukup baik di kancah nasional. Dua orang wasit muda asal Bengkulu berhasil lolos seleksi wasit Nasional.
\"Saya bangga ada yang bisa mengikuti jejak saya sebagai seorang wasit professional,\" ujar Khisfan.
Ia berharap semoga Dika dan Meri Apriani, setelah mengikuti Program Pengembangan Wasit Muda dan Elite pro-Academy U-16 Tim Profesional Liga 1 2018 semakin bertambah bagus pengetahuan dan wawasannya sebagai pengadil pertandingan nanti.
\"Semoga ilmu dan wawasan mereka sebagai pengadil pertandingan semakin bertambah,\" tutupnya.( HBN)