\"Kedatangan perusahaan itu (Total E dan P) untuk rencana eksplorasi Migas di wilayah laut Bengkulu Utara. Hal itu juga berdampak pada perekonomian masyarakat dalam waktu tiga tahun yang akan datang,\" terang Imron.
Adanya kerjasama senilai, USD 40 juta akan diinvestasikan oleh perusahaan itu juga berdampak pada PAD kabupaten. Rencana eksplorasi itu perlu sosialisasi di masyarakat khususnya di Kecamatan Enggano yang masuk kawasan eksplorasi.\"Kerja sama yang dilakukan ini diharapkan bisa bersinergi dan tidak mengganggu aktifitas nelayan,\" katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Total E dan P, Elizabeth Proust mengungkapkan eksplorasi ini terletak di kawasan lepas pantai selat Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Komitmen Total E dan P untuk berinvestasi di bidang eksplorasi migas di wilayah-wilayah perbatasan khususnya di laut lepas sudah lama dilaksanakan. \"Studi awalnya bertujuan untuk mendapatkan data dasar rona lingkungan dan membuat pemetaan kondisi sosial masyarakat di daerah sekitar wilayah kerja. Termasuk halnya memberdayakan tenaga kerja lokal,\" ujarnya.
Diungkapakannya, saat ini Total E dan P sudah beroperasi di 130 negara termasuk Indonesia. Tidak kurang dari 3.700 pegawai direkrut oleh perusahaan. Saat ini perusahaan itu merupakan salah satu pemasok gas utama di dunia. \"Di Indonesia, Total E dan P menjadi penghasil energi terbanyak kedua setelah Pertamina,\" paparnya. (117)