Satu Pelaku Curnak Tewas

Kamis 12-07-2018,12:40 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress - Aksi pencurian ternak (curnak) kembali terjadi di Desa Taba Tembilang Kecamatan Kota Arga Makmur. Kali ini ternak milik Yahudin warga setempat.  Aksi itu cepat diketahui polisi atas laporan warga setempat. Akibatnya, terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan pihak kepolisian hingga kendaraan mobil Futura pick up warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BD 9954 AQ yang digunakan pelaku terjun ke dalam jurang di samping jembatan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP).

‘’Ada 3 pelaku yang terlibat dalam curnak itu. Ketiga pelaku kabur menggunakan mobil pick up menuju arah Kota Bengkulu. Akibat mobil yang mereka kendarai terjuan ke jurang, 1 pelaku meninggal dunia, 1 pelaku berhasil diamankan dan 1 pelaku kabur,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi WN SH SIK MM melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK, kemarin (11/7).

Kronologis kejadian berdasarkan data terhimpun, ketiga pelaku curnak berhasil menyembelih 1 ekor kerbau milik Yahudin di Desa Taba Tembilang sekitar pukul 01.30 WIB kemarin, ketika tengah berlangsungnya pertandingan piala dunia antara Prancis vs Belgia. Namun, tidak lama berselang, aksi itu diketahui sang pemilik yang langsung menghubungi pihak kepolisian. Kemudian, tim Opsnal Polres Bengkulu Utara bergerak cepat hingga terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku.

‘’Memang kita mendapatkan laporan dari warga atas terjadinya curnak di Desa Taba Tembilang pada dini hari tadi (kemarin, red),’’ ungkap Kasat.

Aksi kejar-kejaran antar petugas berakhir di jurang samping jembatan Tanjung Agung Kecamatan TAP. Kendaraan yang digunakan pelaku melarikan diri oleng setelah terkena timah panas lantaran berniat menabrak petugas. ‘’Kendaraan yang digunakan pelaku untuk kabur masuk ke dalam jurang, hingga menyebabkan 1 pelaku tewas, 1 pelaku berhasil diamankan dan 1 pelaku melarikan diri,’’ pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait