KOTA MANNA BENGKULU SELATAN, Bengkulu Ekspress– Dalam rangka memaksimalkan perolahan dana yang dihimpun badan amil zakat nasional (Baznas) Bengkulu Selatan (BS), Baznas Bengkulu Selatan mengimbau para guru di Bengkulu Selatan untuk membayar zakat ke Baznas. “Kami mengharapkan para guru dapat membayar zakat profesi,” kata H Alinundiha, salah satu pengurus Baznas Bengkulu Selatan saat sosialisasi di gedung serba guna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan , Selasa (10/7).
Alinundiha mengatakan, sebelumnya Baznas hanya mampu mengumpulkan dana dari zakat, infak dan sedaqah hanya sekitar Rp 1,5 Miliar dalam satu tahun. Hal ini lantaran banyak aparatur sipil Negara (ASN) yang enggan membayar zakat melalui Baznas. Diantaranya dari para guru dan ASN di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
“ Jika semua ASN mau membayar zakat profesi yang besarnya hanya Rp 2,5 persen dari gajinya perbulan, maka dana yang bisa dikumpulkan bisa mencapai Rp 3,6 M pertahun,” ujarnya.
Oleh karena itu, mengingat jumlah guru di Bengkulu Selatan ada sekitar 3000 orang, maka dana yang dikumpulkan akan semakin besar. Oleh karena itu, dirinya berharap, semua guru di Bengkulu Selatan dapat membayar zakat. “Kami berharap, guru-guru di Bengkulu Selatan ini dapat membayar zakat, sehingga ke depan semakin banyak warga Bengkulu Selatan yang kurang mampu dapat dibantu,” imbau Alinundiha.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Santono MPd menyambut baik keinginan dari pengurus Baznas Bengkulu Selatan tersebut. Dirinya juga akan mensosialisasikannya kepada para guru melalui kepala sekolah-kepala sekolah di Bengkulu Selatan, agar membayar zakat.
“Saya mendukung upaya Baznas dalam pengumpulan dana zakat profesi demi membantu warga yang kurang mampu, mudah-mudahan ke depan para guru di Bengkulu Selatan dapat membayar zakat profesi,” ujar Santono. (369)