LEBONG, Bengkulu Ekspress– Guna meningkatkan sinergitas antara Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa (Kades), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, TNI dan Polri melaksanakan kegiatan apel tiga pilar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Setkab Lebong, kemarin (03/07).
Kegiatan apel 3 pilar langsung dibuka i oleh Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSi didampingi Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwato SE, Sekda dan unsur pimpinan di Pemkab Lebong, Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra SH SIk, Dandim 0409 RL Letkol Kav Budi Wirman SSos, Kajari Lebong Prihatin SH MH, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Lebong serta anggota TNI dan Polri.
Dikatakan Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi, bahwa bersatunya 3 pilar bukan hanya dilakukan oleh Pemkab saja. Namun sebelumnya telah terlebih dahulu dilaksankaan pemerintah pusat. Sehingga bersinergi maka 3 pilar (Pemkab Lebong, Polres Lebong dan Kodim 0409 R/L) maka suatu daerah atau negara akan kuat dan tidak bisa dipisahkan. Sehingga dirinya meyakini bahwa Kabupaten Lebong akan semakin maju, aman makmur dan damai.
“Sehingga kegiatan ini sangatlah penting, jika 3 pilar ini goyang, maka akan goyang kabupaten dan bahkan negara kita ini,” jelasnya, kemarin (03/07).
Dengan adanya peningkatan 3 pilar ini, maka pemerintah akan berusaha untuk menyediakan anggaran. Karena jika tidak ada anggaran maka apa yang dilakukan TNI dan Polri dalam kegiatan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas tidak akan bisa berjalan di daerah Lebong maupun daerah lain. “Saya saat ini masih menunggu instruksi dari Gubernur mengenai anggaran,” sampainya.
Ditambahkan Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra SH SIk mengatakan, bahwa pihaknya bersama Pemkab, TNI dan Kejari Lebong ingin bersama-sama menjadikan Kabupaten Lebong menjadi kabupaten yang aman, tertib dan lancar. “Sehingga apa yang diharapkan untuk Kabupaten Lebong seperti meningkatkan pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Selain itu dengan bersatunya 3 pilar ini, maka keamanan Kabupaten Lebong juga akan terjamin. Sebab, keamanan merupakan unsur yang sangat penting untuk mewujudkan apa yang diharapkan Kabupaten Lebong. “Namun jika suatu daerah tidak aman maka investor tidak akan ada atau mau mendatangai Lebong,” jelasnya, ketika menjadi narasumber dalam Apel 3 Pilar.
Sementara itu, Dandim 0409 RL Letkol Kav Budi Wirman SSos menyampaikan, jika tiga pilar yang dibentuk tidak akan bisa berdiri sendiri jika semua pihak tidak bisa menangkal apa itu radikalisme yang ada di masyarakat. “Ada 4 radikalisme yang harus kita tangkal, yaitu lingkungan organisasi dan network, struktur masyarakat serta media dan komunikasi,” tambahnya.
Apalagi saat ini negara Indonesia menjadi sasaran untuk kembali dijajah dengan menjadikan Indonesia ruang perang negara luar, baik itu Negara China maupun Amerika. Namun cara menjajahnya bukan lagi dengan peperangan senjata, melainkan dengan media sosial, propaganda di tempat ibadah secara terbuka maupun tertutup dengan alasan pengalangan dana.
“Seperti di media sosial, saat ini hampir semua orang memiliki HP Android yang bisa mengakses ke jejaring sosial yang banyak menyebarkan berita bohong,” ucap Dandim.(614)