Helmi-Dedy Pecahkan Mitos Dua Periode Jabat Walikota

Kamis 28-06-2018,10:10 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU,Bengkulu Ekspress- Pasangan calon walikota Helmi-Dedy memecahkan mitos dan bahkan membuat sejarah baru. Jika walikota-walikota sebelumnya, mulai dari walikota Hamzah Sa’ari (Tahun 1945-1950) hingga Ahmad Kanedi (2007-2012) hanya menjabat satu periode saja masa kepemimpinan. Dengan kemenangan pilwakot kali ini, Helmi-Dedy akan meneruskan periode kedua untuk masa jabatan walikota Bengkulu 2018-2023. Ini seperti cerita klub Real Madrid yang memecahkan mitos meraih juara Liga Champion, tiga kali berturut-turut, dimana belum pernah diraih klub lain sebelumnya.

Kemenangan Helmi-Dedy ini tergambar berdasarkan hasil hitung nyata atau real count tim Bengkulu Ekspress Media Group (BEMG) dalam Pilkada Kota Bengkulu, Rabu (27/6). Pasangan ini menguasai 4 Kecamatan di Kota Bengkulu. Diantaranya, Kecamatan Ratu Agung 32 persen, Teluk Segara 31 persen, Selebar 42 persen, dan Kampung Melayu 36 persen. Sedangkan 5 Kecamatan lainnya berhasil diraih oleh Patriana Sosialinda-Mirza, David Suardi-Bachsir dan ESD-A Zarkasih. (LIHAT GRAFIS).

Kemudian berdasarkan data real count pasangan calon walikota dan wakil walikota Kota Bengkulu nomor urut 3 ini juga berhasil memperoleh 43.027 suara unggul atas pasangan lainnya. Jumlah suara ini masuk berdasarkan hasil real count dari 622 TPS dengan total mencapai 132.901 suara yang masuk. Dari total 622 TPS yang ada di Kota Bengkulu, Helmi-Dedy Wahyudi unggul 32 persen atas pasangan nomor urut 4, Patriana Sosialinda-Mirza yang memperoleh 28 persen.

Sementara itu, nomor urut 1 David Suardi-Bachsir 22 persen dan nomor urut 2, ESD- A Zarkasih 17 persen.  Terpisah, Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota 2018, H Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi juga tengah merayakan kemenangannya. Hal ini dikarenakan hasil penghitungan suara cepat Real Count dari 622 TPS yang dilakukan Tim Helmi-Dedy, paslon ini mendapat perolehan suara tertinggi 32,47 persen, diatas lawan politiknya Menyusul Linda-Mirza 27,4 persen dan David-Bakhsir 22,3 persen, serta ESD-AZA 17,97 persen suara.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Helmi menggelar salawat, gema takbir dan doa bersama di rumah pribadinya, dengan mengundang seluruh tim pendukung seluruh kader partai PAN, Gerindra, dan Demokrat, hingga para saksi-saksi TPS, dan seluruh simpatisan. Saat doa dipanjatkan, para pendukung tak kuasa menahan air mata, dan sontak suasana menjadi haru biru sebagai rasa syukur kepada yang maha kuasa. \" Hari ini telah dibuktikan bahwa Kota Bengkulu adalah orang-orang yang cerdas, dan kita telah buktikan pada tanggal 27 Juni tidak ada money politik yang dilakukan, tetapi berbondong-bondong datang ke TPS,\" kata Helmi disambut gema takbir dari para pendukung.

Pihaknya, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah memilih Helmi-Dedy untuk tetap melanjutkan pembangunan Kota Bengkulu 5 tahun kedepan.  Ia meyakini bahwa masyarakat Kota Bengkulu lebih memilih pemimpin yang sudah terbukti dibanding yang baru menebarkan janji. \"Kalau kemarin kita berbeda tempat dan berbeda dukungan, tetapi kalau sudah terpilih siapa pemimpinnya, maka dialah Walikotanya yang harus didukung programnya. Dan insyallah 5 tahun kedepan Kota Bengkulu akan jauh lebih baik,\" tandasnya.

Sementara itu, Koordinator tim IT PAN bekerjasama dengan Media Survei Center Indonesia (MSCI), Dempo Xler saat jumpa pers di Posko pemenangan, Sidomulyo. “Secara real count 80 persen Helmi-Dedy memperoleh 32,47 persen suara dan tidak mungkin lagi terkejar jika dihitung secara politik, kecuali dicurangi. Intinya ini kemenangan rakyat yang sejati. Tanpa Money Politik,” tandas Dempo, saat menggelar Konferensi pers.

Diketahui, di TPS 03 Kelurahan Sidomulyo tempat dimana Helmi menggunakan hak suaranya, mendapat peroleh tertinggi yakni mencapai 205 suara. Yang disusul Linda-Mirza 41 suara, David-Bakhsir 33 suara, dan ESD-AZA 15 suara.

Sementara itu peroleh suara di TPS 07 Kelurahan Jalan Gedang tempat calon Wakil Walikota Dedy Wahyudi mencoblos, juga didominasi oleh paslon nomor urut 3 ini, yang mencapai 148 suara, kemudian disuul David-Bakhsir 58 suara, Linda-Mirza 53 suara dan ESD-AZA 21 suara.

Pasangan nomor urut 3 Helmi-Dedy telah membentuk rancangan untuk membuat Kota Bengkulu lebih maju dan moderen. Selain akan melanjutkan beberapa program pada periode pertama lalu, Helmi-Dedy akan membangun fly over atau jalan layang yang menjadi salah satu prioritas Helmi-Dedy 5 tahun kedepan. \"Program baru salah satunya ada fly over dibangun di beberapa titik jalan.

\"Sebelum macet terjadi maka kita sudah rancang, perencanaannya tuntas tahun ini. Insyallah 2019 tinggal pelaksanaannya,\" kata Helmi, kemarin (27/6).

Dijelaskan Helmi, akan membuktikan kepada masyarakat bahwa seluruh program yang tertunda dulu, akan segera direalisasikan pada periode kedua. Seperti melanjutkan sisa jalan lingkungan yang belum diperbaiki, begitu juga dengan infrastruktur penunjang lainnya.

Kemudian, melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu.  Kemudian, melanjutkan pembangunan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Fadhilah yang pembangunan gedung serta rekruitmen SDMnya sudah dituntaskan pada akhir masa jabatannya saat masih menjabat Walikota kemarin.

\"Kalau Bank BPRS tinggal menyelesaikan izin OJKnya saja yang lainnya tinggal finishing. Begitu juga dengan penerangan/lampu jalan yang sekarang hanya dijalan protokol, maka sekarang harus dipasang setiap perumahan atau gang-gang lingkungan masyarakat,\" paparnya.

Program 10 ribu sambungan pipa air bersih PDAM gratis, juga akan mendapat perhatian khusus ke depan, karena pada periode pertama lalu baru terwujud sebanyak 2 ribu sambungan gratis, sehingga ia akan merealisasikan sekitar 8 ribu sambungan gratis lagi bagi warga miskin.  \"Ini akan menjadi PR, sehingga tidak ada warga Kota Bengkulu yang tidak memiliki air bersih terutama warga yang tidak mampu, maka itulah gunanya APBD untuk rakyat,\" pungkas Helmi.

Disisi lain, Dedy Wahyudi melakukan pemilihan di TPS 07 RT 17 RW 04 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka, tempat Dedy Wahyudi melakukan pencoblosan.Dedy menang telak dibanding dengan pasangan calon (paslon) lainnya. Pasangan Helmi-Dedy unggul 148 suara, disusul dengan David-Bahsir 58 suara.

Kemudian Linda-Mirza 53 suara dan terakhir pasangan Erna-Zakasih dengan perolehaan 21 suara. \"Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat luar biasa untuk memberikan dukungan kepada kami,\" ujar Dedy kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (27/6).

Diterangkannya, ketika dirinya bersama Helmi-Dedy ditetapkan sebagai pemenang Pilwakot, maka apa yang menjadi program priorotas akan tetap dilanjutkan. Termasuk program-program baru yang disampaikan masyarakat juga akan direalisasikannya. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat itu, menjadi terwujud. \"Kita akan pegang amanah dan menyelesaikan program yang sudah ditunggu oleh masyarakat,\" tambah Dedi.

Dedy yang melakukan pencoblosan bersama sang Istri Dian Fitriani, mengatakan, pesta demokrasi Pilwakot ini menjadi kesempatan masyrakat untuk memilih pemimpin yang amanah. Dalam pencoblosan yang dilakukan itu, Dedy juga disambut masyarakat dengan meminta foto bersama.  \"Mudah-mudahaan Pilkada ini mampu melahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat,\" tuturnya.

Sementara itu, saat Dedy akan melakukan pencoblosan, pengurus dan kader Partai Gerindra juga ikut menghantarkan Dedy langsung ke TPS. Katua DPD Partai Gerinda Provinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin menegaskan dihantarkanya Dedi ke TPS merupakan bentuk keseriusan Partai Gerinda mendukung penuh pasangan Hemi-Dedi maju menjadi Walikota dan Wakil Walikota. \"Dedi kader kita, jadi tanggung jawab kita untuk menghantarkannya. Jadi sangat optimis Helmi-Dedi memang,\" terang Susi.

Partainya telah berjuang serius untuk memenangkan Helmi-Dedy di Pilwakot. Sebab semua tim dalam masa kampanye telah bergerak, untuk mengajak masyarakat memilih Helmi-Dedy. \"Kita sukseskan Pilwakot. Kemenangan sudah didepan mata, semoga kadernya (Dedy) bisa tetap amanah memegang tanggungjawab kepada masyarakat untuk membuat Bengkulu maju,\" tandasnya.

Calon Walikota Bengkulu David Suardi bersama Istrinya Yeti Junita mencoblos di TPS 5 Kelurahan Kebun Kenanga pada Rabu (27/6) pukul 12.15 WIB. Berdasarkan hasil perhitungan suara di TPS 5, Kelurahan Kebun Kenanga, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1, David Suardi-Bakhsir menang 91 suara.

Kemudian diurutan perolehan suara terbanyak berikutnya paslon nomor urut 4 Patriana Sosialinda-Mirza 48 suara. Kemudian paslon nomor urut 2 Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi 44 suara dan paslon nomor urut 3 Helmi Hasan-Dedy Wahyudi 33 suara, serta 17 suara dinyatakan batal.

Calon Walikota Bengkulu, David Suardi mengatakan, sesuai prediksi yang dilontarkannya bakal unggul di TPS 5 kerena melihat bantalan tempat untuk mencoblos surat suara rusak di bagian kirinya. \"Saya lihat di bantalan tempat pencoblosan itu banyak rusak sebelah kiri, saya yakin banyak yang ncoblos yang paling ujung sebelah kiri,\" ujar David, kemarin (27/6).

David mengaku meskipun baru pertama kalinya mencoblos, komitmen menang tetap ada didalam dirinya. Tetapi dirinya tidak ingin melawan takdir jika harus kalah dalam Pilkada tahun ini. \"Saya siap menang dan siap kalah dalam Pilkada ini,\" terang David.

David menambahkan, jika pihaknya ditakdirkan menang maka menyatakan siap membangun Kota Bengkulu menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut telah menjadi visi dan misinya untuk mengabdi bagi daerah. \"Kalau menang saya berkomitmen membangun bengkulu dan kalau kalah mungkin berdagang atau kembali ke TNI kalau bisa,\" ujar David.

Meskipun di TPS 5 dirinya menang, tetapi tetap tidak bisa diambil data secara keseluruhan yang menyatakan bahwa pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1, David Suardi-Bakhsir menang di Kota Bengkulu. Untuk itu pihaknya hanya bisa berharap semoga kemenangan menyertai mereka berdua. \"Semoga saja menang, kalau tidak menang ya mungkin saya akan menjadi pedagang saja,\" tuturnya.

David memilih menjadi seorang pedagang karena menurutnya pekerjaan tersebut sangat baik bagi ekonomi rakyat. Komitmennya untuk terus membangun Bengkulu melalui sektor perdagangan dinilai dirinya telah tepat. \"Berkontribusi untuk daerah tidak harus selalu jadi Pemimpin, menjadi pedagang juga telah ikut berperan membangun daerah,\" tukasnya.(151/805)

Tags :
Kategori :

Terkait