BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Libur panjang cuti bersama hari raya Idul Fitri 2018, sudah berakhir pada Rabu (20/6). Aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Provinsi Bengkulu, sudah masuk kerja kembali, terhitung Kamis (21/6). Ternyata dihari pertama masuk kerja itu, masih ada ASN yang belum masuk kerja. Ketidakhadiran ASN Dikbud itu, sempat disidak (inspeksi mendadak) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengkulu.
Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran, yang juga Komandan Regu Tim Sidak Mutsuhito menuturkan, kehadiran tim sidak untuk memantau kehadiran para ASN di tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang didelegasikan pimpinan untuk dicek kehadiran pegawainya. OPD yang dipantau Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
Dibeberkannya, instansinya diperintahkan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, melakukan pengecekan daftar kehadiran di hari pertama pasca libur lebaran.
\"Alhamdulillah daftar kehadirannya membaik. Dari tiga instansi yang didatangi kehadiran pegawainya mencapai 90 % Ada beberapa ASN yang tidak hadir karena izin dan cuti. Hal itu dibuktikan dengan surat resmi,\" terangnya.
Pantauan Bengkulu Ekspress di Dispendikbud, sejumlah bidang telah memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masingh-masing sejak pagi. Tim Satpol PP melakukan inspeksi mendadak pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajarannya. Terlihat pukul 09.30 WIB, empat personel yang tergabung dalam tim Satpol PP berseragam lengkap mendatangi kantor Dinas Dispendikbud. Mereka langsung masuk ke bagian umum meminta daftar kehadiran ASN diinstansi yang disidak.
Sementara itu, tingkat kehadiran ASN di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, diketahui ada empat ASN yang tidak hadir. Dari data yang diperoleh, ketidakhadiranya karena Sakit, izin dan Tanpa Keterangan. \"Ada empat orang, 2 izin, 1 sakit dan 1 orang lagi tanpa keterangan,\" cetus Kepala Dinas Dikbud Dra Rosmayetti MM diamini Kasubag Umum Rosdiana.
Dibeberkanya, ASN yang bolos diketahui telah berulang kali diberikan pembinaan, namun hingga saat ini belum ada perubahan. Persoalan ini pun sudah kita sampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), sehingga sanksi apa yang akan diberikan menjadi kewenangan mereka.
\"Tugas kita melakukan pembinaan, jika sudah berulang kali di Binap, dan tidak ada perubahan, maka kewenangan BKD lah yang menyampaikan sanksinya, \" tukasnya.
Pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran 1439 H. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, mengawalinya dengan apel bersama. Kemudian dilanjutkan dengan halal bihalal bersama. (247)