BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Arus balik dari Bengkulu ke Jakarta dan sebaliknya di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mulai menunjukkan lonjakan yang signifikan. Guna memaksimalkan arus balik tersebut, maskapai menambah jadwal layanan penerbangan.
Hal iini disampaikan Ketua II Posko Angkutaan Udara 1439 H Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Annas Fimansyah, kemarin (20/6).
\"Mengantisipasi lonjakan arus balik, maskapai menambah jadwal layanan penerbangan dari Bengkulu-Jakarta selama dua hari, terhitung 19-20 Juni 2018. Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi hari ini (kemarin,red) karena pegawai mulai beraktifitas besok (har ini,red),\" ujarnya.
Menurut Annas, ada layanan penerbangan tambahan (extra flight) dari Batik Air yang biasanya hanya disiapkan 14 pesawat. Sedangkan untuk dua hari ini disiapkan 15 pesawat, extra flight itu dibuka hanya dua hari dengan kapasitaas 130 orang.
Dikatakannya, berdasarkan data yang telah masuk ke posko, hingga H+6, lonjakan arus balik angkutan udara tumbuh 15,38 % dibanding tahun lalu, jumlah penumpang pada tahun 2017 sebanyak 1.604 orang, sementara di tahun 2018 jumlah penumpang mencapai 2.113 orang atau terjadi lonjakan kenaikan 31,73%.
Kenaikan lonjakan tidak sebanding dengan kargo yang dibawa. Justru jumlah kargo tahun 2018 mengalami penurunan yang signifikan, jika tahun lalu kargo masih tercatat 1.247 Kg, di tahun 2018 ini hanya 272 Kg atau turun 78,19%.
Masih dikatakan Annas, sementara jumlah kedatangan dari Jakarta-Bengkulu juga masih tinggi. Jumlah penumpang yang datang mencapai 1.546 orang atau naik 20,40 % dibanding tahun lalu yang hanya 1.284 orang. Disinggung adanya keterlambatan penerbangan, Annas Firmansyah tak menampiknya. Ia mengaku, walaupun ada maskapai yang mengalami delay, namun masih dalam ambang batas kewajaran. Ia menegaskan, selama arus mudik dan arus balik hingga kemarin (Rabu,20/6) penerbangan berjalan normal, selamat, nyaman dan terkendali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Ir Budi Djatmiko MM mengatakan, kondisi arus balik mulai padat terjadi tanggal 20 Juni sampai puncaknya tanggal 24 Juni mendatang. Sebab, ditanggal itu semua masyarakat yang mudik lebaran sudah mulai ke wilayah asalnya.
\"Sekarang kondisinya memang sudah padat,\" terang Budi kepada Bengkulu Ekspress , kemarin (20/6).
Dijelaskannya, untuk via penerbangan udara, tiket pesawat sudah penuh. Masyarakat yang datang ke Bengkulu rata-rata sudah melakukan arus balik. Baik penerbangan ke Jakarta, Medan, Jambi, Sumatera Selatan, Pekan Baru hingga provinsi lain yang ada di Indonesia.
Budi menegaskan, penuhnya penerbangan itu, juga tidak diberikan alternatif lain untuk menambah penerbangan. \"Penambahaan penerbangan tidak kita lakukan. Karena memang masih banyak alternatif lain, jika transportasi penerbangan sudah penuh,\" tuturnya.
Alternatifnya, menurut Budi dengan menggunakan transportasi darat. Sejauh ini, arus balik via darat juga sudah mulai padat. Baik masyarakat yang menggunakan mobil pribadi maupun menggunakan mobil angkutan umum. \"Via darat bisa digunakan untuk arus balik. Tapi memang harus hati-hati, karena sudah mulai padat,\" tambah Budi.
Ketika menggunakan angkutan pribadi, masyarakat yang melakukan arus balik juga diminta untuk tetap mengutamakan keselamatan. Jika terjadi hujan, maka penggendara diminta untuk tidak memaksakan diri tetap melaju dengan kendaraannya. Termasuk wilayah longsor juga harus diantisipasi, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi kepada pengedara. \"Utamakan keselamatan itu penting. Periksa semua rem, perlengkapan kendara. Jangan terlalu mengebut dan tetap harus waspada,\" pungkasnya. (151/247)