BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Imbauan untuk masyarakat, terutama kaum perempuan yang berbelanja di pasar agar lebih waspada. Pasalnya menjelang lebaran saat ini pencopet marak beraksi. Seperti yang terjadi pada Nomi Meliyani seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Tengah Padang. Dia mendatangi Polres Bengkulu, karena menjadi korban pencopetan saat memilih pakaian lebaran di salah satu toko pakaian di Pasar Baru Koto Atas, Minggu (10/6). Pelaku copet berhasil menggasak dompet korban berisi uang tunai Rp 700 ribu, dua buah kartu ATM, SIM C, KTP, serta kartu identitas penting lainnya.
Aksi copet yang dialami korban bermula saat korban sedang memilih pakaian di salah satu toko baju di Pasar Baru Koto Atas. Saat memilih pakaian tersebut, korban tidak sendirian. Ada dua perempuan lain yang juga memilih pakaian. Tiba-tiba salah satu perempuan yang tidak dikenal korban tersebut meminta korban untuk mengambilkan selembar pakaian yang mau dibelinya. Korban mengiyakan perintah perempuan tersebut. Hanya saja saat pakaian sudah diberikan perempuan tersebut tidak jadi membeli pakaian tersebut. Saat hendak mengambil dompet, korban terkejut karena dompet yang diletakkan di dalam tasnya sudah tidak ada lagi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudarno SSos MH melalui Kepala Sub Bidang (Kasubid) Penerangan Masyarakat (Penmas) Komisaris Polisi (Kompol) H Mulyadi, membenarkan laporan tersebut sudah masuk. Laporan tersebut masih ditangani Polres Bengkulu. Kepada masyarakat yang ingin berbelanja sudah seharusnya meningkatkan kewaspadaan jelang lebaran. Jangan sembarangan membawa barang berharga atau memakaian perhiasan yang bisa memancing pelaku kejahatan.
\"Laporannya sudah kami terima. Sekarang laporan itu masih didalami anggota Polres Bengkulu. Pada prinsipnya setiap laporan masyarakat yang masuk dengan kita ditindaklanjuti secara profesional,\" pungkasnya. (167)