HONDA BANNER
BPBD

Wamen Haji Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah di Bengkulu

Wamen Haji Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah di Bengkulu

Wamen Haji Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah di Bengkulu --

BENGKULUEKSPRESS.COMWakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan kunjungan ke Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu sebagai salah satu fasilitas yang ditunjuk untuk pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji tahun 2026.

Dalam kunjungan tersebut, Dahnil menegaskan pentingnya integritas dalam proses pemeriksaan kesehatan.

Ia meminta seluruh fasilitas kesehatan yang terlibat agar tidak melakukan praktik moral hazard, seperti meloloskan jemaah yang sebenarnya tidak memenuhi syarat kesehatan untuk berangkat haji.

"Saya tegaskan, tidak boleh ada moral hazard. Fasilitas kesehatan harus objektif dan jujur dalam menyampaikan kondisi jemaah. Jika memang seseorang tidak memenuhi kelayakan medis, harus disampaikan apa adanya, tanpa tekanan atau intervensi dari pihak mana pun," ujar Dahnil, Jumat (12/12/2025).

BACA JUGA:Tinjau Banjir Bandang di Batu Busuk, Gubernur Helmi Serahkan Bantuan untuk Warga yang Kehilangan Rumah

BACA JUGA:Go Live Nasional: Duo BPJS Percepat Layanan Dugaan Kecelakaan Kerja/PAK

Menurutnya, ketepatan data dan kejujuran hasil pemeriksaan merupakan faktor krusial untuk menjamin keselamatan jemaah selama menjalankan ibadah haji.

Selain itu, hal ini juga diperlukan untuk meminimalisir risiko gangguan kesehatan saat berada di Arab Saudi.

"Tujuan kita satu, memastikan jemaah berangkat dalam keadaan sehat dan kembali ke Tanah Air juga dalam kondisi baik. Karena itu, setiap proses pemeriksaan harus dilakukan sesuai standar yang berlaku," tambahnya.

Selain meninjau proses pemeriksaan, Wamen juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk mempercepat tahapan pemeriksaan tanpa mengabaikan SOP yang telah ditetapkan.

Upaya percepatan ini dilakukan agar proses pelunasan biaya haji dapat berjalan sesuai jadwal.

Selain itu, tenaga kesehatan juga diminta aktif memberikan edukasi kepada calon jemaah mengenai kondisi kesehatan mereka, termasuk risiko yang mungkin muncul selama perjalanan haji.

"Melalui kunjungan ini, Kementerian Haji dan Umrah berharap seluruh proses pemeriksaan kesehatan di Indonesia, khususnya di Bengkulu, dapat berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai standar, sehingga jemaah dapat berangkat dengan aman dan sehat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: