HONDA BANNER
BPBD

BMKG Bengkulu Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Sepekan, Masyarakat Diminta Waspada

BMKG Bengkulu Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Sepekan, Masyarakat Diminta Waspada

Kepala Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Tri Widiarto--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Fatmawati Soekarno Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 11 hingga 18 Desember 2025.

BMKG mencatat adanya peningkatan dinamika atmosfer yang dapat memicu hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.

Kepala Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Tri Widiarto, menjelaskan bahwa kondisi atmosfer menunjukkan perkembangan signifikan yang perlu diwaspadai.

"BMKG mengidentifikasi adanya perkembangan dinamika atmosfer yang cukup signifikan. Dalam periode 11 sampai 18 Desember 2025, sebagian wilayah Bengkulu berpotensi menerima peningkatan intensitas curah hujan akibat berbagai faktor atmosfer yang saling mendukung," jelas Tri.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Serahkan Rp1 Miliar Bantuan Kemanusiaan untuk Aceh

BACA JUGA:Aksi Sosial Natal Oikumene di Seluma Tegaskan Spirit Kebhinekaan Lewat 250 Paket Sembako

Masih kata Tri, BMKG memantau keberadaan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia barat daya Bengkulu.

Fenomena ini memicu pertemuan massa udara (konfluensi) dan belokan angin di wilayah Bengkulu.

Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer, Madden-Julian Oscillation (MJO), serta kondisi suhu muka laut yang hangat di kisaran 29–30°C, turut memperkuat pembentukan awan hujan.

"Dengan kondisi IOD negatif yang masih berlangsung serta kelembapan udara yang tinggi pada semua lapisan atmosfer, Bengkulu akan menerima tambahan pasokan uap air. Ini memicu terbentuknya awan-awan hujan, terutama di wilayah pesisir barat," ungkapnya.

Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi terjadi di beberapa daerah di Bengkulu diantaranya, Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur

"Wilayah tersebut berpotensi mengalami banjir, banjir bandang, dan longsor, tergantung tingkat kerawanannya," jelasnya

Dengan adanya potensi ini, Tri Widiarto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: