DPD REI Bengkulu Gelar Musda XI, Syamsu Ihwan Kembali Pimpin Periode 2025–2028

KOTA BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Provinsi Bengkulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI di Hotel Mercure Bengkulu, Rabu 10 Desember 2025. 

Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi para pengembang properti untuk mengevaluasi program kerja serta merumuskan arah organisasi ke depan.

Dalam Musda XI tersebut, Syamsu Ihwan kembali dipercaya memimpin DPD REI Bengkulu. Ia terpilih sebagai Ketua periode 2025–2028 setelah mendapatkan dukungan penuh dari para anggota, melanjutkan kepemimpinan yang telah ia jalankan pada periode sebelumnya.

Ketua terpilih Syamsu Ihwan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran REI Bengkulu dalam menyediakan hunian terjangkau dan mendorong pertumbuhan sektor properti.

“Terima kasih atas amanah yang kembali diberikan. Ke depan, kami berkomitmen meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah, memperluas peluang investasi, serta menghadirkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat Bengkulu,” ujarnya.

Dengan terpilihnya kembali Syamsu Ihwan, para anggota berharap kepemimpinan yang berkelanjutan ini mampu membawa DPD REI Bengkulu semakin solid dan progresif.

BACA JUGA: Perkuat Layanan Digital JKN, BPJS Kesehatan Gelar FGD dan Verifikasi Trust Mark di Rejang Lebong

BACA JUGA:KPK Nobatkan Kejati Bengkulu sebagai Kejaksaan Terbaik Penanganan Tipikor 2025

Musda XI juga membahas evaluasi program kerja, arah kebijakan organisasi, serta strategi REI dalam menghadapi tantangan industri properti di tengah perkembangan ekonomi daerah. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Hewan Antoni. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya Musda bagi keberlanjutan organisasi dan kontribusi REI terhadap pembangunan daerah.

“Musda REI ke-11 ini adalah momen yang sangat penting bagi REI Provinsi Bengkulu dalam melaksanakan musyawarah daerah. Musyawarah ini menjadi ajang mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan selama satu tahun, sekaligus menyusun program baru ke depan,” ujarnya.

Hewan Antoni menekankan bahwa REI merupakan mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendukung program nasional penyediaan 3 juta rumah. Ia menilai peran REI sangat diharapkan dalam mempercepat pembangunan hunian layak di Bengkulu.

“REI ini adalah mitra kita, apalagi dengan adanya program residensial strategis tiga juta rumah. Kita berharap REI dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mempercepat pembangunannya, termasuk di Provinsi Bengkulu,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa penyediaan rumah layak merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang berdampak langsung pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan ekonomi daerah.

Sumber: