HONDA BANNER
BPBD

Pemprov Bengkulu Genjot PAD dari Sektor Pajak Kendaraan Bermotor

Pemprov Bengkulu Genjot PAD dari Sektor Pajak Kendaraan Bermotor

PJ Sekda Provinsi Bengkulu usai mengikuti rapat bersama jajaran Polda Bengkulu -foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Salah satu langkah yang akan dilakukan yakni memperkuat koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dan dealer kendaraan di seluruh wilayah provinsi.

Langkah tersebut dibahas dalam rapat koordinasi bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono dan Wakapolda Brigjen Pol Dicky Sondani yang digelar pada Kamis (9/10/2025) .

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan bahwa koordinasi dengan pihak dealer dinilai penting mengingat dalam beberapa bulan terakhir penjualan dan pembelian kendaraan di Bengkulu mengalami penurunan. Kondisi ini berdampak langsung pada penerimaan pajak daerah.

" Kita melihat adanya tren penurunan penjualan dan pembelian kendaraan bermotor. Ini tentu berpengaruh terhadap PAD. Maka dari itu, koordinasi dengan pihak dealer dan Polda Bengkulu diperlukan untuk mengetahui apa faktor penyebabnya," jelas Herwan.

BACA JUGA:Perkuat Tata Kelola Data, Pemprov Bengkulu Gelar Rakor Satu Data Indonesia

BACA JUGA:Bupati Seluma Ajak Masyarakat Saksikan Live Pentas Sekujang di Kota Tua Jakarta Lewat Medsos BE

Menurutnya, pemerintah daerah telah menurunkan tarif pajak kendaraan bermotor melalui program diskon pajak dengan harapan dapat mendorong peningkatan transaksi kendaraan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Namun, realisasi di lapangan belum menunjukkan hasil yang optimal.

Herwan menambahkan, melalui sinergi antara pemerintah daerah, Polda Bengkulu, dan pihak dealer, diharapkan akan muncul solusi untuk mendorong kembali minat masyarakat membeli kendaraan baru sekaligus meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak.

"Koordinasi ini kami harapkan bisa menghasilkan langkah nyata agar masyarakat kembali antusias membeli kendaraan baru dan taat membayar pajak. Dengan begitu, PAD dari sektor ini bisa kembali meningkat,” tutup Herwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait