Puncak Arus Balik Tercatat 10.432 Orang Gunakan Kereta Api Daops 9 Jember

Puncak Arus Balik Tercatat 10.432 Orang Gunakan Kereta Api Daops 9 Jember

stasiun kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daops) 9 Jember--antara

BENGKULUEKSPRESS.COM - Puncak arus balik terjadi di sejumlah stasiun kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daops) 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi pada hari terakhir cuti bersama Lebaran 2023, Selasa.

"Penumpang memadati sejumlah stasiun di Daops 9 Jember dan kepadatan penumpang meningkat hari ini," kata Pelaksana Tugas Manager Hukum dan Humas PT KAI Daops 9 Azhar Zaki Assjari, di Jember, Jawa Timur.

Berdasarkan data KAI tercatat sebanyak 10.432 penumpang berangkat menggunakan kereta api pada arus balik untuk kembali menuju kota perantauan pada 25 April 2023.

Tingkat penjualan tiket tersebut mencapai 99 persen dari total kapasitas tempat duduk harian yang tersedia sejumlah 10.552 kursi.

BACA JUGA:Macet Total! Hindari Jalur Puncak Hingga Besok

BACA JUGA:Ini Sosok Kontroversial Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al-Zaytun

"Kami memprediksi hari ini adalah puncak arus balik di Daops 9 Jember, karena hingga pukul 14.00 WIB tercatat 10.432 pemudik menggunakan kereta api dari stasiun-stasiun di wilayah Daops 9 Jember," katanya pula.

Ia menjelaskan bahwa data tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah, karena masih ada dua kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Ketapang pada malam hari.

Dua kereta itu yakni KA Pandanwangi relasi Stasiun Ketapang-Jember dan KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang-menuju Stasiun Semarang Tawang.

BACA JUGA:Arus Balik Arah Jakarta di Tol Semarang Padat Merayap

BACA JUGA:Panasnya Ekstrem! Suhu di Kabupaten ini Capai 41 Derajat

Selama 12 hari pelaksanaan Angkutan Lebaran, KAI Daops 9 Jember sudah mengangkut sebanyak 93.931 penumpang dengan rata-rata setiap hari mencapai 7.828 orang.

“Dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api mencapai 100 persen, maka kereta menjadi solusi bagi masyarakat yang akan balik menuju kota perantauan, karena bebas macet, aman, nyaman dan kepastian jam kedatangan di tempat tujuan," katanya pula.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara