Honor Tahun 2022 Belum Dibayar, Puluhan Tenaga Kesehatan Datangi DPRD

Honor Tahun 2022 Belum Dibayar, Puluhan Tenaga Kesehatan Datangi DPRD

Para Nakes RSUD Kaur mendatangi DPRD Kaur dan melakukan hearing terkait pembayaran honor, Selasa (31/1/2023).-(foto: khairullah syekhdi/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) mendatangi  gedung DPRD Kaur meminta agar anggota dewan mendesak Pemkab Kaur agar segera membayar honor yang belum dibayar sejak bulan Oktober hingga Desember 2022 lalu.

Perwakilan Nakes itu  diterima oleh Ketua Komisi II, Najamudin SE dan langsung menggelar hearing di ruang Komisi II, Selasa (31/1).

“Kami honorer RSUD Kaur ini menyampaikan delapan tuntutan yakni soal honor, jasa Covid, uang KIR, jasa BPJS, jasa umum, jasa raharja dan gaji dari BLUD 2022 dan kami meminta ini dibayarkan setiap bulan,” kata Farizal, Staf RSUD Kaur  mewakili sejumlah honorer saat ditemui di gedung DPRD Kaur.

Sementara itu, Ketua Komisi II Najamudin SE menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal dan mendorong agar RSUD Kaur secepatnya membayarkan insentif para tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Hore! Penghasilan Tetap Perangkat Desa Naik

BACA JUGA:QR Code BBM Diberlakukan, Pembelian Dibatasi 20 Liter


Para Nakes RSUD Kaur mendatangi DPRD Kaur dan melakukan hearing terkait pembayaran honor, Selasa (31/1).-(foto: khairullah syekhdi/bengkuluekspress.disway.id)-

Apalagi sebagian besar THL menggantungkan hasil kerja dengan penghasilan yang didapat dari insentif sehingga hak-hak mereka sudah selayaknya dibayarkan secepatnya.  

Ia juga menyarankan kepada pihak RSUD agar jeli dalam menyusun penganggaran supaya tidak berdampak ke honorer.

“"Kita minta manajemen RSUD secepatnya membayarkan insentif yang belum terbayarkan segera melakukan koordinasi ke Badan Keuangan dan Anggaran Daerah (BKAD) Kaur secepatnya," terangnya.

Direktur RSUD Kaur dr. Leppi Agung Wahyudi juga menyampaikan, permasalahan pembayaran gaji honorer yang belum dibayarkan oleh pihak RSUD, menurut penjelasan dari BPKAD Tahun 2022 baru membayarkan 9 bulan. Sedangkan untuk 3 bulan selanjutnya (Oktober, November, Desember) 2022 akan dijanjikan pada saat Perubahan Anggaran APBD-P 2022. Namun pada saat pengajuan kembali, jawaban BPKAD adalah pengajuan terkendala pada DAU Tertentu, kemudian kendala lainya terdapat juga di BLUD.

"Ini perlu diketahui oleh rekan-rekan tenaga honorer menyangkut dana BLUD ada di rekening RSUD. namun untuk dana intensif tinggal menunggu dari BPKAD. Kami sampaikan total tenaga honorer bertugas di RSUD Kabupaten Kaur berjumlah 195 orang penggajiannya dari DAU, sedangkan 15 orang penggajiannya bersumber dari BLUD," terangnya.

BACA JUGA:Waduh! 932 Penerima Bansos di Bengkulu Dinyatakan Tak Layak

BACA JUGA:UPDATE! Harga BBM 1 Februari Naik Lagi, Ini Rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: