Sandiaga Uno: 77 Persen Pelaku UMKM di Indonesia Belum Terdigitalisasi

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Hadiri Pelatihan Kewirausahaan dan Optimasi Penjualan melalui Digital Marketing di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Prof Dr Hazairin BENGKULU, Menteri Patiwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar Ekraf) Sandiaga Salahudin Uno, menyampaikan tantangan besar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih banyak belum terdigitalisasi.

Padahal menurutnya saat ini digitalisasi dapat mendorong pertumbuhan usaha dan menjangkau pasar yang sangat luas, sehingga dapat meningkatkan pendapatan. "Saat ini ada sekitar 77 persen pelaku UMKM belum terdigitalisasi," ungkap Sandi, Rabu (3/8).

Belum lagi saat Covid - 19 sangat memukul sektor pariwisata dan ekonkmi kreatif yang sebagian besar masih UMKM. Untuk upaya percepatan pemuliahan dan peningkatan produktifitas sektor tersebut diperlukan peningkatan kompetensi, peningkatan kompetensi dan penambahan kompetensi baru.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno Konkret Masukkan Produk Ekraf Bengkulu Ke E Katalog Nasional

"Pelaku UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif perlu adanya Up Skilling, Re Skilling dan New Skilling untuk tumbuh dan meninggal ketertinggalan," ujar Sandi.

Kemudian, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin yang juga hadir mendampingi Menpar Ekraf selama kunjungan di Bengkulu, menyampaikan, upaya peningkatan pengetahuan dan skill dibidang digital untuk pelaku UMKM dapat menguatkan pondasi untuk perekonomian.

"Kita sama - ingin anak muda indonesia dan pelaku UMKM menjadi hebat dan indonesia lebih baik kedepan," harap Sultan.

Di sisi lain Rektor Universitas Prof Dr Hazairin, Dr Ir Yulfiperius, yang menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan berharap dengan kedatanagn Menpar Ekraf ini dapat menjadi contoh anak muda sukses sehingga dapat membawa perubahan bagi anak muda dan pelaku UMKM di Bengkulu, khususnya yang mengikuti pelatihan saat ini.

"Semoga kedatangan bapak menteri dapat membawa perubahan," ungkap Yulfi.(CW2/Suary).

Sumber: