BI Optimis Kredit Tumbuh 12 Persen
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan kredit di Provinsi Bengkulu pada 2018 ini bisa mencapai 12 persen. Hal ini melihat beberapa indikator ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra mengatakan, untuk memproyeksi pertumbuhan kredit, pihaknya menggunakan indikator pertumbuhan ekonomi dan inflasi yaitu dengan menambah persentasi pertumbuhan kredit dengan inflasi kemudian hasilnya dikali 1,6 persen.
\"Hasil penjumlahan dan perkalian tersebut nantinya mampu memprediksi berapa besaran pertumbuhan kredit di Bengkulu,\" kata Endang, kemarin (27/5).
Sebagai gambaran, pertumbuhan ekonomi Bengkulu terakhir tercatat 5,08 persen dan inflasi 3,5 persen. Dengan data ini, BI optimistis target pertumbuhan kredit di akhir tahun bisa tercapai. \"Jadi, berdasarkan data tersebut, kami optimis pertumbuhan kredit nantinya akan meningkat,\" tutur Endang.
Ia mengaku siklus finansial memang biasanya mengikuti ekonomi. Dengan pertumbuhan kredit pada 2017 lalu sekitar 9.45 persen, hal ini dapat dimaklumi karena memang pertumbuhan ekonomi masih belum terlalu kencang. \"Tetapi kami optimis pertumbuhan kredit di Bengkulu bisa meningkat dari tahun sebelumnya,\" tutup Endang.
Sementara itu, Kepala OJK Bengkulu, Yan Syafri mengatakan, tahun lalu pertumbuhan kredit perbankan di Bengkulu sebesar 9,45 persen atau sebesar Rp 20,87 triliun dana kredit yang disalurkan. Sekitar 60 persennya atau Rp 12,09 triliun merupakan jenis kredit konsumsi. Sedangkan sisanya kredit modal kerja dan investasi, masing-masing sebesar Rp 5,71 triliun dan Rp 3,07 triliun. Tetapi memasuki triwulan I 2018, pertumbuhan kredit perbankan di Bengkulu menunjukkan peningkatan, seperti diketahui outstanding kredit per Maret 2018 mencapai Rp 23 triliun dimana kredit konsumsi Rp 12.1 T, kredit modal kerja Rp 6 T, dan Kredit Investasi Rp 4.9 T, sementara kredit UMKM mencapai Rp 7.5 triliun.
\"Dari data tersebut kita bisa bandingkan baru memasuki triwulan I saja, kredit perbankan sudah mampu menyamakan tahun sebelumnya, ini artinya pertumbuhan kredit perbankan di Bengkulu akan meningkat pada 2018 ini,\" jelas Yan.
Jika mengacu pada traget pertumbuhan nasional tahun ini yang diprediksi sebesar 10-12 persen, maka para perbankan di Bengkulu harus mampu meningkatkan lagi pertumbuhan kreditnya. Bahkan pihaknya akan meminta kepada perbankan untuk menggenjot pertumbuhan kreditnya agar bisa tumbuh sama dengan target pertumbuhan nasional. Terutama untuk penyaluran kredit investasi dan modal kerja.
\"Target pertumbuhan secara nasional kredit perbankan sebesar 10-12 persen, OJK tentu akan meminta kepada bank untuk lebih meningkatkan lagi pertumbuhan penyaluran kreditnya agar sama dengan pertumbuhan nasional,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: