Penerbangan Sepi

Penerbangan Sepi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Penerbangan dan penjualan tiket pesawat masih sepi hingga hari ke-7 Ramadan, kemarin (23/5). Peningkatan diprediksi baru akan terjadi pada minggu ke dua. Kepala Kantor UPBU Bandara Fatmawati Bengkulu Provinsi Bengkulu, Rizal ST MA mengatakan, hingga saat ini belum ada peningkatan penerbangan yang cukup signifikan di Bandara Fatmawati Bengkulu Provinsi Bengkulu karena banyak masyarakat selama Ramadan tidak bepergian dengan pesawat.

\"Belum ada peningkatan penerbangan, masih sepi penumpang,\" kata Rizal, kemarin (23/5).

Sepinya penumpang pesawat membuat Wings Air memberentikan aktivitasnya hingga 8 Juni 2018.  \"Wings Air saat ini menghentikan penerbangannya, tetapi pada 9 Juni 2018 sudah mulai beraktivitas kembali,\" terang Rizal.

Meski maskapai Wings Air berhenti beraktivitas, namun pihaknya telah menyiapkan satu penerbangan ekstra dari armada Sriwijaya Air. Penerbangan ekstra tersebut akan mulai beroperasi menjelang hingga sesudah lebaran. \"Jadi, pas arus mudik dan arus balik biasanya terjadi peningkatan, makanya ada penerbangan ekstra dari Sriwijaya Air,\" jelas Rizal.

Tidak hanya Sriwijaya Air, pihaknya mengaku seluruh maskapai penerbangan di Bengkulu Provinsi Bengkulu menyatakan siap menghadapi arus mudik dan balik lebaran. Hal tersebut dilakukan mengingat arus mudik dan balik lebaran biasanya terjadi peningkatan penumpang. \"Seluruh maskapai penerbangan selalu siap menghadapi lonjakan penumpang lebaran mendatang,\" tutup Rizal.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Bengkulu, Nurmalena mengatakan, saat ini tiket pesawat memang lagi murah karena masih sepi penumpang.  Ia memprediksi, dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri, pasti mulai meningkat dan harga tiket pasti naik.

\"Saat ini masih belum ada peningkatan penjualan tiket pesawat, baik ke luar Bengkulu maupun dari luar,\" kata Lena.

Ia menambahkan, umumnya peningkatan selain terjadi dua hari jelang Idul Fitri juga terjadi pada arus balik H plus tujuh. Hal tersebut terjadi karena banyak mahasiswa, pelajar SMA, dan perantauan pulang ke kampung halamannya. \"Nanti H plus 7 akan terjadi peningkatan arus balik dan biasanya lebih padat dari hari biasanya karena orang siap-siap mau bersekolah dan bekerja,\" tukasnya.

Di sisi lain, selama Ramadan dan Idul Fitri 1439 H, Bandara Fatmawati Bengkulu bekerjasama dengan Polisi dan TNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan. Ini dilakukan menyusul ledakan bom dan terorisme di beberapa wilayah.

Kepala Kantor UPBU Bandara Fatmawati Bengkulu, Rizal ST MA mengatakan, pihaknya selama Ramadan dan Idul Fitri 1439 H telah bekerjasama dengan kepolisian dan TNI untuk memperketat pengawasan dan keamanan dari kejahatan terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu. \"Bila diketahui ada pergerakan orang atau barang bawaan yang dicurigai agar dilakukan pengawasan ketat,\" kata Rizal.

Pihaknya juga telah memerintahkan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta membantu pengamanan dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan. \"Menjelang Ramadan ini banyak masyarakat yang melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya. Kami harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan,\" ujar Rizal.

Menurutnya, bandara merupakan obyek vital negara. Penyelenggaraannya harus steril dari kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk menjaga kualitas fasilitas penerbangan seperti radar, menara kontrol, CCTV, x-rey, dan beberapa alat lainnya. \"Bandar udara banyak dikunjungi masyarakat. Apalagi selama Ramadan dan Idul Fitri, banyak masyarakat yang mudik dengan transportasi udara untuk itu pengamanan itu penting,\" tukas Rizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Ir Bambang Budi Djatmiko mengatakan, tidak hanya bandara, pihaknya juga akan meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di titik-titik simpul transportasi seperti di terminal dan pelabuhan penyeberangan. \"Kami bekerjasama dengan kepolisian untuk membantu pengamanan selama Ramadan dan Idul Fitri ini,\" singkat Budi.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: