Setoran Pajak Over Target

Setoran Pajak Over Target

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu  melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) bekerja keras untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Baik dari sektor pajak maupun dari retribusi yang berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Terkhusus dari sektor pajak, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kepala BKD Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Welldo Kurniyanto SE MM melalui Kabid Pendapatan, Tri Puja menjelaskan, target yang ditetapkan pada triwulan 1 tahun 2018 ini berhasil terlampaui.

\"Dari 11 sektor pajak yang terdata, secara keseluruhan target berhasil terlampaui alias over target. Jika rencana penerimaan (target) pada triwulan pertama hanya Rp 1.084.022.200, alhamdulillah capaian kita menembus angka Rp 1.248.197.712,\" kata Welldo.

Welldo menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan terbaru yakni realisasi pajak dihitung setiap triwulan.

\"Jika sebelumnya realiasi pajak dihitung pertahun, pada tahun ini realiasi pajak dihitung setiap 3 bulan sekali. Dengan demikian, progres capaian target bisa dipantau secara ketat,\" tegasnya.

Lebih lanjut, Welldo menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi mengenai sumber-sumber PAD yang berasal dari sektor pajak. Dari pendataan beberapa tahun terakhir, diketahui pajak sarang burung walet tak lagi berpotensi. Kendari keberadaan sarang walet memang hampir tersebar secara merata di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, akan tetapi sarang walet yang telah dibangun sejak lama tersebut tak lagi diberdayakan oleh pengusaha ataupun pemiliknya.\"Kami akan mengusulkan agar pajak sarang walet dihapus,\" paparnya.

Selain dari sektor pajak, Welldo juga mengungkapkan bahwa capaian target secara maksimal belum diberikan oleh para OPD. Sebab itu, dirinya mengharapkan agar seluruh OPD bisa serius dan bertanggung jawab atas target yang telah ditentukan setiap tahun. \"Dari hasil pendataan, setoran retribusi dari masing-masing OPD masih belum optimal dan harus lebih digencarkan,\" demikian Welldo.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: