Takjil Ramadan Dicek

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu akan turun ke Pasar Kepahiang untuk melakukan pengecekan kandungan makanan takjil ramadan. Tim BPOM bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akan menguji sampel jajanan buka puasa yang dijual para pedagang untuk mengetahui kandungannya.

Plt Kadis Kesehatan Kepahiang Provinsi Bengkulu, Saprialis Gani mengatakan, pengecekan berlangsung hari ini (21/5) di kawasan jajanan takjil Taman Kota (Tamkot) Santoso dimulai pukul 16.00 WIB.

\"Ya, pengecekan dari BPOM, kita bantu pelaksanaannya, untuk menguji makanan takjil apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak,\" tegas Saprialis.

Menurutnya, jika dinyatakan BPOM makanan dijual berbahaya bagi kesehatan manusia maka akan langsung diamankan oleh tim Dinkes dan BPOM yang turun ke lapangan. Sebab tidak dibenarkan makanan mengandung zat kimia berbahaya diperjual belikan.

\"Kalau berbahaya, makanan takjil akan langsung kita amankan, agar tidak dijual belikan karena akan membahayakan kesehatan manusia yang memakannya,\" tutur Saprialis.

Dikatakannya, pengecekan rutin digelar tersebut guna memastikan makanan takjil di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi. \"Kegiatan seperti ini memang rutin digelar, karena sudah menjadi agenda kita. Sekarang di makanan takjil nanti akan dilaksanakan juga dikawasan Pasar Kepahiang,\" sebutnya.

Saprialis mengajak, seluruh pedagang makanan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu agar tidak berbuat curang dengan menambahkan bahan kimia berbahaya didalam makanan. Apapun alasannya tidak dibenarkan untuk mencampurkan bahan zat berbahaya seperti borak, pewarna kimia dan lainnya. \"Harus jujur dalam berusaha, para pedagang jangan sampai menambahkan zat-zat berbahaya dalam makanan,\" terang Saprialis. (320)

Sumber: