Korban CPNS Berharap Uang Kembali

Korban CPNS  Berharap Uang Kembali

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Korban penipuan CPNS dengan tersangka EC (35) seorang PNS warga Jalan Ir Rustandi, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu berharap uang mereka bisa kembali. Oleh sebab itu, mereka tidak melapor ke Polres atas kasus penipuan tersebut.

\"Ada beberapa korban penipuan tersangka EC ini tidak melapor, dan memang mengharapkan niat baik dari tersangka EC,\" jelas Kapolres Bengkulu Prianggodo Heru Kunprasetyo SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Indramawan Kusuma Trisna, kemarin (17/5).

Alasan korban yang tidak melapor tersebut masih berharap karena mereka tahu tersangka EC masih memiliki sejumlah barang berharga yang saat ini masih disidangkan perdata. Jika barang tersebut bisa menang pada sidang perdata, bukan tidak mungkin uang mereka yang sebelumnya dilarikan oleh tersangka EC bisa dikembalikan. Hanya saja Kasat Reskrim tidak menyebutkan berapa nominal barang tersebut.

\"Memang ada barang-barang yang kita sita, tapi ada juga barang tersangka ini yang diperdatakan, akhirnya barang tersebut banyak yang minta dan jadi rebutan,\" imbuh Kasat Reskrim.

Barang tersebut tidak sempat disita menjadi barang bukti karena tersangka EC sebelum ditangkap pihak kepolisian kerap meminjam uang. Untuk mengembalikan uang tersebut tersangka EC menjaminkan barang berharganya. \"Jadi dia pinjam sejumlah, jika tidak bisa dikembalikan barang beharaga miliknya akan dijaminkan,\" tegas Kasat Reskrim.

Tersangka EC setidaknya meraup uang Rp 1,8 miliar dari 7 orang korban yang sudah melapor ke Polres Bengkulu. Selain terlibat kasus penipuan CPNS, tersangka EC juga terlibat kasus penipuan pengadaan laptop di Kabupaten rejang Lebong Provinsi Bengkulu atas nama korban Taib Taher warga Jalan Hibrida 4, Kecamatan Gading Cempaka. Setidaknya korban mengalami kerugian Rp 395 juta. Saat ini tersangka masih dilakukan penahanan di Rutan Polres Bengkulu Provinsi Bengkulu, setelah berkas lengkap tersangka akan segera dilimpahkan ke penuntut umum. (167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: