Tempo Semalam, 3 Rumah Disatroni Maling

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Hanya dalam tempo semalam tiga unit rumah sekaligus di kawasan Jalan Pari I, Kelurahan Berkas, Kecamatan Teluk Segara disatroni pencuri. Kejadian ini berlangsung pada Selasa dinihari (1/5). Pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut memasuki rumah Naswendi, Tomi dan Jaya.

Di rumah korban Naswendi, pelaku berhasil menggasak sejumlah barang elektronik dan uang tunai milik korban. Korban pertama Naswendi, dia kehilangan laptop dan handphone. Dua unit sepeda motor yang terparkir didalam rumah juga nyaris dibawa, karena posisi sepeda motor sudah berpindah.

\"Saya perkirakan kejadian pencurian itu jam 2 malam, waktu kami masih tidur. Tahunya sekitar jam 4, pintu belakang terbuka dan posisi sepeda motor sudah berpindah. Setelah dicek, laptop dan handphone sudah hilang,\" jelas Naswendi.

Tidak jauh dari rumah Naswendi, pelaku pencurian juga berhasil membobol rumah milik Tomi. Dari rumah tersebut pelaku pencurian berhasil menggasak handphone, laptop dan uang tunai Rp 2 juta.

\"Kami tahu sekitar jam 5.30 WIB, isteri bangun dan melihat pintu belakang terbuka. Setelah kita cek, ternyata sudah berantakan didalam rumah,\" ujar Tomi.

Masih dikatakan Tomi, sekitar pukul 01.00 WIB sebelum pencurian terjadi. Tetangga mengatakan melihat satu orang membawa sepeda motor mondar-mandir disekitar jalan Pari.

\"Sebelum kejadian, sekitar jam 1 malam ada yang melihat satu orang bawa motor mondar-mandir disekitar sini. Ternyata saat pagi, sudah tiga rumah kemalingan termasuk rumah saya,\" imbuh Tomi.

Rumah terakhir yang disatroni maling milik Jaya. Di rumah tersebut pencuri berhasil membawa dua unit handphone dan uang tunai Rp 500 ribu.

Dari tiga rumah yang berhasil dibobol, pelaku pencurian masuk melalui pintu belakang setelah sebelumnya dicongkel. Setelah masuk, mereka langsung mengincar barang berharga yang mudah dibawa. Akibat aksi pencuri tersebut, tiga orang korban mengalami kerugian belasan juta.

Kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsek Teluk Segara. Bahkan sejumlah anggota kepolisian sudah mendatangi rumah korban untuk melakukan pemeriksaan.

Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIK melalui Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari mengatakan, untuk mencegah kasus pencurian spesialis rumah sudah seharusnya masyarakat lebih waspada. Mencegah tentu lebih baik dari pada menyesal dibelakang. Artinya rumah harus dilengkapi dengan gembok dan kunci ganda. Jika ditinggal kosong, rumah harus dititipkan dengan tetangga atau lapor dengan ketua RT.

\"Kita akan mencegah juga dengan melakukan patroli di titik-titik rawan khamtibmas. Pada intinya masyarakat harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri,\" pungkas Kapolsek. (167)

Sumber: