23 Peserta UKW, 22 Lulus 1 Gagal

23 Peserta UKW, 22 Lulus 1 Gagal

\"\" LEBONG, Bengkulu Ekspress - Setelah mengikuti pelaksanaan Ujian Kompetisi Wartawan (UKW) angkatan ke-7 yang dilaksanakan di ruang Sektretaris Dareah (Setda) Lebong, sebanyak 22 orang awak media cetak, elektronik dan online dinyatakan lulus. Dari 23 peserta yang ikut, terdiri dari 12 orang jenjang muda, 5 orang jenjang Madya dan 6 orang jenjang utama.

Ketua PWI pusat yang diwakilkan oleh Ketua Bidang Pendidikan, Hendro Basuki, mengatakan bahwa selama 1 hari penuh telah dilaksanakan UKW terhadap wartawan yang ada di Provinsi Bengkulu kemarin (26/4), untuk mendapatkan sebuah pengakuan dari semua orang sebagai seorang wartawan yang berkompeten, beretika dan profesional.

\"UKW ini merupakan salah satu wujud dari PWI terhadap para wartawan, di seluruh Indonesia agar semuanya bersertifikat yang diakui dewan pers,\" sampainya, kemarin (26/4).

UKW PWI Provinsi Bengkulu ke-7 yang terdaftar sebanyak 27 peserta dan setelah registrasi diketahui 23 orang peserta. Dari ujian yang dilakukan hanya ada satu orang yang tidak lulus. Namun dirinya berharap yang tidak dinyatakan lulus bisa kembali mengikuti UKW selanjutnya. Akan tetapi dirinya bersyukur, selama menguji para wartawan jenjang utama baru pertama kali semua peserta lulus 100 persen.

\"Ini terjadi pada pelaksanaan UKW Provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong ini,\" sampainya.

Dalam pelaksanaan ujian, Hendro mewakili para penguji, memohon maaf baik tutur kata atau yang lainnya selama menguji para peserta (wartawan) yang mengikuti UKW. Ketegasan atau marahnya ketika menguji para peserta, untuk memberikan motivasi dan masukan agar tidak dilupa para peserta.

\"Tidak ada maksud lain, agar kalian (peserta) bisa mempertanggungjawabkan kelulusan,\" ucapnya

Sementara itu, Ketua umum PWI Lebong Zacky Antoniy SH MH, mengatakan bahwa UKW sendiri adalah proses untuk menjadi seorang wartawan yang profesional dan diakui semua orang. Dimana sesuai dengan peraturan Dewan Pers nomor 1 tahun 2010 yang mewajibkan awak media harus memiliki standar kompetensi yang ditunjukkan melalui sertifikat.

\"Karena tanpa mengikuti UKW, profesionalisme seorang wartawan tidak akan teruji,\" jelasnya

Sementara itu, salah seorang peserta UKW, Yudha Triatmaja, berterima kasih kepada para penguji yang sangat memberikan motivasi kepada seluruh peserta, memberikan pengalaman, ilmu, pesan dan kesan yang didapat selama mengikuti UKW.

\"Kami berharap kami bisa menjadi wartawan yang perofesional, sesuai yang diharapkan dalam pengambilan dan penyampaian informasi kepada masyarakat,\" ucapnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Lebong, Donni Swabuana ST, menambahkan bahwa kegiatan HPN yang diisi berbagai kegiatan merupakan salah satu hal yang sangat positif untuk memajukan Kabupaten Lebong menjadi lebih baik lagi.

\"Untuk itu jika ada kegiatan baik tingkat provinsi maupun nasional, kami sangat membuka tangan selebar-lebarnya,\" ucapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: