Kepahiang Segitiga Lintasan Narkoba

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress  - Kabupaten Kepahiang menjadi daerah segitiga pelintasan peredaraan narkotika didua provinsi bagian Sumatera. Narkotika berbagai jenis di Kabupaten Kepahiang dipasok dari Lubuk Linggau dan Lintang Empat Lawang serta Kota Bengkulu, sehingga banyak narkoba beredar diwilayah hukum Polres Kepahiang hingga saat ini.

Selama melaksanakan operasi anti narkotika (Anstik) sejak 12 april hingga 26 april 2018 Satuan Narkotika Polres Kepahiang berhasil mengungkapkan tiga kasus penyalahgunaan narkoba. Aparat berhasil menangkap satu bandar dan dua tersangka pengguna narkoba jenis ganja dan sabu. \"Ops Antik berhasil mengungkap tiga kasus narkotika, kasus sabu dan kasus ganja,\" tegas Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SH MH didamping Waka Polres Kompol Rudy S, Kabag Ops Kompol Safrudin dan Kasat Narkoban IPTU Rahmat SH Kamis (26/4).

Kapolres menegaskan tersangka Em (26) warga Desa Embung Ijuk Kecamatan BI ditangkap di Desa Imigrasi Permu, sedangkan Ap (36) dibekuk dirumahnya Gang Asolihin Kelurahan Pasar Kepahiang. Satu tersangka lainnya, Ne (43) warga Ahmad Dahlan Kebun Ros Kota Bengkulu ditangkap depan RSUD Kepahiang dengan hari dan jam yang berbeda. \"Memang daerah kita jadi area segitiga perlintasan narkoba, bisa masuk dari Lubuk Linggua, Lintang Empat Lawang dan Kota Bengkulu,\" terang Kapolres.

Ditegaskan Kapolres, pihaknya sudah melakukan antisipasi peredaran narkoba dengan meningkatkan pelaksanaan patroli kendaraan. Serta melakukan operasi untuk membekuk para pengedar narkoba supaya tidak leluasa melaksanakan bisnis haram narkotika diwilayah Kepahiang. \"Antisipasi kita dengan melakukan sosialisasi serta meningkatkan giat operasi dan patroli,\" tuturnya.

Dijelaskan Kapolres, dalam Ops Anti jajaranya juga mengamankan 115 botol miras pabrikan berbagai mereka dan 146 liter tuak. Serta mengamankan satu kantong biji ganja siap tanam dari seorang tersangka yang berniat menanam ganji diwilayah Kabupaten Kepahiang. \"Sejauh ini pengakuannya memang ingin ditanam tetapi belum menemukan lokasinya. Jadi biji ganja ini belum sempat ditanamnya,\" ucap Pahala. (320)

Sumber: