72 Ribu Jiwa Warga Kota Bengkulu Masih Miskin

72 Ribu Jiwa Warga Kota Bengkulu Masih Miskin

\"\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Angka kemiskinan penduduk Kota Bengkulu sekitar 72 ribu jiwa atau 19,18 persen. Untuk menekan angka ini menjadi kebijakan Kepala Daerah melalui program-program unggulan yang bisa langsung berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan, penelitian dan pengembangan (Bapelitbang) Kota Bengkulu, Drs Riduan MSi mengatakan selama kepemimpinan 5 tahun Helmi Hasan dan Ir Patriana Sosialinda, tingkat pertumbuhan ekonomi kota sudah mulai merangkak naik dengan angka 6,02 persen. Secara perlahan tingkat kesejahteraan sudah meningkat karena sejalan dengan pertumbuhan pendapatan masyarakat. \"Hanya saja, hal ini perlu dilakukan secara berkelanjutan agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga yang secara otomatis mengurangi angka kemiskinan tersebut,\" katanya.

Dalam hal ini pihaknya, menitipkan tugas ini kepada para calon Walikota yang bertarung dalam Pilwakot 2018, sehingga pengentasan angka kemiskinan ini dapat berkurang selama memimpin 5 tahun kedepan.

\"Diawal masa kepemimpinan Helmi-Linda 2012 lalu, angka kemiskinan kita mencapai 22,23 persen. Sekarang, angka kemiskinan sudah menurun menjadi 19,18 persen. Nah ini harus menjadi acuan bagi kepala daerah berikutnya,\" ujar Kepala Bapelitbang kota, Drs Riduan MSi, kemarin (26/4).

Ia juga mengungkapkan, untuk mendorongnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka pemerintah kota telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menciptakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dan Kota Bengkulu akan fokus bergerak di sektor Perdagangan, Jasa, Industri dan Pariwisata yang saat ini sudah mulai masuk rencana pengembangan-pengembangan kawasan berpotensi.

Dengan diciptakannya KEK yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei mendatang. Maka tingkat pertumbuhan ekonomi kota akan terdongkrak, dan berdampak positif dalam menekan angka kemiskinan.

\"Nah untuk memperlancar proses ini nanti tinggal kemampuan Walikota yang terpilih dalam proses pilwakot nanti. Dia harus memberikan sentuhan-sentuhan yang nantinya bisa tetap menjaga pertumbuhan ekonomi kota, dan setiap tahunnya akan kita evaluasi berapa pengurangan angka kemiskinan ini,\" jelasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: