Dinkes Pastikan VAR Cukup

Dinkes Pastikan VAR Cukup

\"anjing\"

CURUP, Bengkulu Ekspress - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong memastikan bahwa ketersedian Vaksin Anti Rabie (VAR) di Dinkes Rejang Lebong selalu ada. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin MKes.

\"Untuk VAR, insya Allah akan selalu ada, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,\" jelas Asli Samin.

Meskipun Asli Samin tak mau menyebutkan ketersedian VAR sendiri, namun ia memastikan bahwa VAR di Dinkes Rejang Lebong akan selalu cukup. Karena menurutnya berapapun kebutuhan akan VAR di Kabupaten Rejang Lebong maka akan selalu ada.

\"Untuk jumlah saya kurang tahu pasti, yang jelas berapapun yang dibutuhkan VAR pasti ada,\" tambah Asli Samin.

Oleh karena itu, menurut Asli Samin apabila ada masyarakat Rejang Lebong yang menjadi korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) yaitu, Anjing, Kucing dan Kera, ia meminta untuk segera mendatang Puskesmas terdekat untuk meminta VAR. Asli Samin berharap tidak ada masyarakat yang telah menjadi korban gigitan HPR namun tak mendatangi Puskesmas karena menurutnya dampaknya bisa fatal, yaitu bisa berujung pada penyakit rabies yang tidak bisa diselematkan lagi, karena menurutnya penyakit rabies baru akan terjadi setelah beberapa bulan pasca terkena gigitan HPR.

\"Terlepas apakah HPR yang melakukan gigitan tersebut terinfeksi rabies atau tidaknya, bagi yang tergigit saya minta segera mendapati Puskesmas terdekat untuk mendapatkan VAR,\" pesan Asli Samin.

Sementara itu, untuk jumlah kasus gigitan terakhir di Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin mengaku ia belum menerima laporan dari petugasnya, hanya saja yang ia ketahui baru ada satu orang di Kabupaten Rejang Lebong tergigit HPR beberapa waktu lalu. Disisi lain, berdasarkan data yang didapat Bengkulu Ekspress, jumlah kasus gigitan HPR di Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2018 ini sudah lebih dari 10 kasus.

\"Saya belum menerima laporan resminya berapa yang sudah menjadi korban gigitan HPR, namun yang saya tahu baru ada satu orang,\" demikian Asli Samin.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: