Jamsostek Bayar Klaim Rp 26,2 M
RATU SAMBAN, BE- Selama tahun 2012 lalu, PT PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Bengkulu, telah membayarkan klaim sebesar Rp 26,2 miliar untuk 20.325 kasus.
Kepala PT Jamsostek (persero) Cabang Bengkulu, Budiman Siagian SE melalui Bidang Pelayanan M Nuh menuturkan, pembayaran klaim itu terbagi dalam 4 program yakni, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dasar.
Dari empat program tersebut pembayaran tertinggi ada pada klaim JHT sebesar Rp 16.03 miliar untuk 2.812 kasus dan merupakan jumlah kasus terbanyak.
Diikuti JPK sebanyak Rp 6,7 miliar dari 16.874 kasus. Sementara program JKK menduduki urutan ke tiga dengan pembayaran klaim sebesar Rp 2 miliar untuk 567 kasus dan terakhir program JKM yakni Rp 1,5 miliar untuk 72 kasus yang ditangani.\"Jumlah dana yang disalurkan selama tahun lalu mengalami peningkatan,\" terang M Nuh.
Dikatakannya, pada tahun 2012 lalu total kepesertaan Jamsostek yang tergabung mencapai 1.895 perusahaan baik itu perkebunan, perbankan, asuransi, pertokoan, hotel, dan jasa. Seiring berjalannya waktu ada sekitar 851 perusahaan yang non aktif, dan itu mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang sebelumnya bergabung ke Jamsostek sebanyak 117.162 orang, sebanyak 84.563 orang tenaga kerja non aktif.
Akumulasi peserta JPK yang tergabung dalam perusahaan mencapai 514 perusahaan, dengan 3.841 orang berstatus lajang dan 8.422 berstatus menikah, dan 17.750 keluarga, sehingga yang tertanggung mencapai 30.013 orang. \"Total tenaga kerja aktif saat ini sebanyak 1.044 perusahaan dan 32.599 orang tenaga kerja,\" katanya.
Tahun ini, pihak Jamsostek terus akan melakukan penambahan peserta baik dalam perusahaan, maupun mandiri, sayangnya M Nuh enggan membeberkan berapa target penambahan peserta yang akan dibidik. \"Pastinya akan ada peningkatan peserta dibanding tahun-tahun sebelumnya, tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: