Sungai Meluap, Jalan Provinsi Putus

Sungai Meluap, Jalan Provinsi Putus

BENTENG, bengkuluekspress.com - Ini nformasi penting bagi masyarakat yang hendak melintasi jalan provinsi jalur Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menuju Desa Lubuk Durian, Kabupaten Bengkulu Utara (BU).

Pasalnya, salah satu gorong-gorong sepanjang 8x12 meter yang berlokasi di antara Desa Lubuk Sini menuju Desa Penum, Kecamatan Taba Penanjung putus total akibat tak kuasa menahan terjangan arus sungai Air Baes yang seketika membesas pasca hujan, Senin sore.

Ketika dikonfirmasi, Camat Taba Penanjung, Sofyan Ansori membenarkan adanya bencana itu.

Menurut dia, ambrolnya jalan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (23/4) sore.

\"Akibat ambruknya jalan provinsi yang berlokasi sekitar 1 kilometer dari simpang Lubuk Sini, lalu lintas masyarakat menjadi terganggu,\" ungkap Camat.

Meski demikian, sambung Camat, putusnya jalan yang baru dihotmik pada tahun 2016 lalu itu tak semerta-merta membuat lalu lintas menjadi lumpuh total. Sebab, masyarakat yang menggunakan mobil kecil ataupun kendaraan roda dua (sepeda motor,red) masih bisa memanfaatkan jalan desa tanpa harus melintasi jalan provinsi tersebut.

\"Saat ini, masyarakat hanya bisa mengandalkan jalan alternatif yang melintasi Desa Karang Tengah. Karena hanya bisa dimanfaatkan oleh kendaraan kecil, kendaraan bermuatan besar seperti truk ataupun diesel terpaksa tak bisa melintas sementara waktu,\" kata Camat.

Dari hasil pendataan yang dilakukan, Camat mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Meski demikian, pihaknya sudah menyampaikan bencana tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng agar kiranya bisa mencari solusinya.

\"Laporan sudah kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait. Besar harapan kami agar kiranya jalan ini segera diperbaiki. Sebab, banyak masyarakat dari beberapa kecamatan se-Kabupaten Benteng memanfaatkan jalan provinsi ini,\" terang Camat. Senada disampaikan Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Wakapolsek Taba Penanjung, Ipda Heri Stevanus.

\"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan dan memasang rambu-rambu untuk tidak melintasi jalur tersebut, terkhususnya kepada kendaraan besar,\" imbau Wakapolsek.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: