Validasi Data Desa Kunci Entaskan Kemiskinan

Banyak Desa Tak Validasi Data

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tidak validnya data desa yang dimiliki, dinilai menjadi faktor tidak berhasilnya upaya mengentaskan kemiskinan dari wilayah pinggiran. Suksesnya sebuah perencanaan pembangunan sangatlah tergantung pada akurat, dan tidaknya sebuah data, sehingga program desa yang direncanakan bisa maksimal.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri MSi menyatakan, data desa merupakan sumber dari segala sumber program. Jadi jika profil desa bagus, lengkap dan valid, maka program untuk keluar dari permasalahan desa bisa terwujudkan.

\"Suksesnya sebuah perencanaan pembangunan sangatlah tergantung pada akurat, dan tidaknya sebuah data. Jika datanya kaurat maka upaya pembangunan juga akan tepat sasaran,\" ujar Hamka, kemarin (22/4).

Dirinya menilai, Sebenarnya kesalahan saat ini karena tidak validnya data desa yang dimiliki, sehingga program desa yang direncanakan terkadang kurang maksimal. Sebab pembangunan harus sesuai dengan apa yang dibuthkan oleh desa.

\"Program yang telah disusun tidak sesuai dengan kondisi desa, seperti tidak tepat sasarannya penyaluran bantuan kepada masyarakat sehingga upaya mengentaskan kemiskinan juga tidak maskimal,\" terang Hamka.

Tidak validnya data ini pulalah yang menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu yang mencapai 15,59 persen. Hal ini bukan disebabkan karena pemerintah tetapi jika dievaluasi penyebabnya adalah data yang tidak valid. Oleh karenanya, dirinya berharap profil dan data desa bisa dilengkapi dan valid, termasuk masalah yang dihadapi desa, jumlah penduduk miskin di desa serta berbagai pembangunan apa yang dibutuhkan oleh desa tersebut agar bisa terlepas dai kemiskinan.

\"Jika kita memiliki data valid maka kita tahu apa yang dibutuhkan masyarakat desa tersebut sehingga upaya mengentaskan kemiskinan kita benar benar tepat sasaran,\" tukas Hamka.

Sementara itu, Kasi Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah 1B Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Elly Sarmawati mengharapkan, agar pemerintah desa bisa terus mengupdate data profil desanya masing-masing. Sehingga pihak desa juga bisa berperan menurunkan angka kemiskinan.

\"Kami dari Kemendagri berharap Provinsi Bengkulu bisa terus mengupdate data profilnya, sehingga bisa mencapai 100 persen,\" ujar Elly.

Terakhir Elly menambahkan, dengan melengkapi profil dan data desanya maka akan membuat desa turut menjadi bagian dari upaya pemerintah mengatasi dan menurunkan angka kemiskinan di provinsi Bengkulu khususnya.

\"Data yang valid akan membuat program kita berjalan dengan baik sehingga harapan kita angka kemsikinan bisa diminimalisir,\" tukas Elly.(999)

Sumber: