APK Dibiarkan Rusak, Panwas Tegur Paslon

APK Dibiarkan Rusak, Panwas Tegur Paslon

\"APK\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jumlah alat peraga kampanye (APK) calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2018 yang rusak terus bertambah. Namun sayangnya, pasangan calon (Paslon) yang memiliki kewajiban untuk memperbaiki atau merawat APK itu, justru membiarkannya rusak terbengkalai.

KPU Kota Bengkulu melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pun sudah berulang kali menyurati paslon agar memperbaiki APK tersebut, namun tidak direspon.

Karena minimnya perhatian paslon terhadap APK yang rusak, membuat Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kota Bengkulu ikut geram.

\"Kita sangat menyayangkan karena kerusakan alat sosisalisasi yang difasilitasi KPU ini tidak diperbaiki oleh masing-masing tim paslon,\" kata Ketua Panwaslih Kota, Rayendra Pirasad SHI, kemarin (22/4).

Jika dibiarkan maka akan menjadi kerugian besar, karena pengadaan APK tersebut menggunakan uang negara melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.

Dijelaskan, dalam Peraturan KPU nomor 4 Kampanye, tim paslon dibolehkan mencetak 150 persen dari jumlah APK yang disiapkan KPU. Jumlah 150 persen tersebut berguna untuk mengganti APK yang rusak. Dan hal ini sudah menjadi kewajiban paslon sejak dilakukan serah terima dari KPU beberapa waktu lalu.

\"Pengadaan sudah disediakan oleh KPU, maka perawatan, pemeliharaan dan pembesihan APK merupakan kewajiban bagi masing-masing paslon, sesuai PKPU nomor 4 tahun 2017,\" terangnya.

Diketahui, kerusakan APK ini umumnya disebabkan faktor cuaca yang disebabkan oleh hujan dan badai, ditambah lagi timbulnya dugaan pengerusakan APK yang dilakukan oleh oknum tak dikenal. Karena, dibeberapa titik terlihat APK berjenis baliho diduga sengaja dirobek menggunakan benda tajam, sehingga gambar/foto paslon tidak terlihat lagi. Selain itu, beberapa kayu penyanggah juga hilang dan patah.

Rayendra juga mengaku bahwa pihaknya akan melakukan pendataan APK yang rusak di setiap kelurahan, untuk kemudian disampaikan ke paslon melalui tim kampanye, sehingga APK tersebut dapat diperbaiki sesegera mungkin. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: