Pasien Rabies Meninggal Dunia
CURUP, Bengkulu Ekspress - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup sempat merawat satu orang pasien yang diduga terinfeksi virus rabies. Meskipun setelah 24 jam menjalani perawatan sang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, satu pasien yang diduga terinveksi virus rabies tersebut adalah Suraini (37) warga Dusun II Desa Air Pungur Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang. Tempat tinggal Suryani sendiri berbatasan langsung dengan Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong.
Surani dibawa keluarganya ke RSUD Curup pada Senin (16/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB, kemudian meninggal pada Selasa (17/4) malam sekitar pukul 23.10 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka.
\"Memang informasinya rabies, karena saat kami tangani almarhum sudah ketakutan dengan air dan cahaya, untuk kami suntik saja dia menolak, dan setelah kami tangani pasien meninggal semalam,\" terang perawat di ruang Raflesia RSUD Curup Kamis (18/4) kemarin.
Saat dirawat di ruang Raflesia RSUD Curup tersebut, Suryani mendapat penanganan khusus, dimana ruang perawatannya menjadi ruang isolasi dan disterilkan dari pengunjung lainnya.
Sementara itu, Kasi Rekam Medik, RSUD Curup, Sri Mulyanti saat dikonfirmasi membenarkan bawah korban sempat dirawat di RSUD Curup selama 24 jam. Kemudian meninggal dunia dan langsung dibawa keluarga kerumah duka. \"Ia memang sempat dirawat disini, namun sudah meninggal,\" terang Sri.
Dijelaskan Sri, hingga kemarin belum ada diagnaso akhir dari dokter yang mereka terima apakah postif rabies atau tidaknya. Namun berdasarkan keterangan salah satu klinik di Kota Curup tempat korban diperiksa sebelum dibawa ke RSUD Curup diduga terkena rabies. Hal tersebut karena sekitar 4 bulan lalu korban memiliki riwayat pernah digigit anjing di tempat tinggalnya.
\"Kalau diagnosa awal berdasarkan keterangan dari klinik sebelum dibawa ke RSUD Curup ini, memang susfect rabies, karena korban sudah memiliki riwayat pernah digigit anjing sekitar 4 bulan lalu,\" terang Sri. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: