2019 Fokus Infrastruktur , Tiga Bupati Raih Penghargaan

2019 Fokus Infrastruktur , Tiga Bupati Raih Penghargaan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama kabupaten/kota resmi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tahun 2019. Dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) musrembang itu, pemerintah daerah fokus untuk menyelesaikan program infrastruktur.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, pembangunan infrastruktur memang masih menjadi prioritas utama. Mengingat masih banyak PR besar untuk mengejar ketertinggalan Bengkulu.

\"Infrastruktur dasar ini penting. Karena itu masih menjadi titik fokus yang harus diselesaikan,\" terang Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, usai menggelar Musrembang RKPD 2019 di Grage Hotel Bengkulu, kemarin (12/4).

Dijelaskannya, pembangunan yang menjadi titik fokus itu meliputi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pengembangan pelabuhaan Pulau Baai, pengembangan Bandara Fatmawati dan berbegai program pembangunan strategis lainnya.

Fokusnya program ini nantinya tentu tidak lain untuk menarik investasi datang ke Bengkulu. Sehingga pengurangan pengangguran, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dan terget besar lainnya mampu untuk direalisasikan. \"APBD Provinsi itu cuma sekitar Rp 3,4 triliun dan ditambah dengan APBD di kabupaten/kota. Ini harus disinkronkan, agar program bersama itu bisa terlaksana bersama-sama,\" paparnya.

Termasuk program untuk membuat jalan baru, antara kabupaten Labong ke Sumsel dan Jambi bisa diajukan kembali. Pembangunan jalan ini penting, untuk membuka terisolisnya kabupaten Lebong dan kabupaten lain di Bengkulu. \"Ini kita minta bisa dirancang lagi, biar bisa diusulkan,\" ungkapnya.

Dalam RKPD tahun 2019 ini, menurut Rohidin perencanaan dan kesiapan SDM harus benar-benar dimatangkan. Agar anggaran yang teralokasikan nantinya mampu diserap semuannya. Karena jika tidak terlaksana, maka jelas akan menggangu kinerja dan mempengaruhi RKPD tahun depan. \"Jadi kita minta bisa disiapkan secara baik. Karena bulan Juli sudah bisa dipresentasikan kepada pemerintah pusat,\" tambah Rohidin.

Tidak hanya itu, Rohidin juga meminta kepada DPD dan DPR RI perwakilan Bengkulu bisa mengawal dan mendesak pemerintah pusat secara bersama-sama, agar program prioritas untuk Bengkulu bisa dimaksimalkan. Termasuk mengawal, rencana besar Bengkulu memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK). Karena KEK ini nanti akan langsung diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. \"Kita minta juga bisa dikawal sama-sama. Karena untuk membangan Bengkulu ini tidak bisa sendiri, harus sama-sama,\" bebernya.

KPUPR Gelontorkan Rp 1,4 Triliun Sementara itu, untuk pembangunan jalan, jembatan dan irigsasi, tahun 2019 mendatang pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelontorkan anggaran Rp 1,4 triliun.

Kepala Pusat Perencanaan Insfrastruktur Kementerian PUPR, Ir Bobby Prabowo CES mengatakan, anggaran yang sudah disiapkan ini bisa diberikan, ketika memang pemprov telah memiliki kesiapan untuk menjalankannya.

\"Kesiapannya harus ada dulu. Kalau tidak siap untuk apa diberikan,\" terang Bobby.

Kesiapan yang perlu dilakukan seperti, jika menyakut lahan maka lahannya harus sudah dibebaskan. Desain pembangunan juga harus sudah siap. Jangan sampai usulannya ada, namun tempat pengerjaan justru tidak ada. \"Ini jangan sampai terjadi. Harus matang persiapannya,\" ungkapnya.

Terkait rencana pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau, Bobby mengatakan proses tersebut masih terus berjalan. Saat ini, tim pengkaji sedang melakukan pengujian. \"Jalan tol masih study dulu yang diselesaikan. Kita siap utnuk bangunnya, sekarang masih jalan terus prosesnya,\" papar Bobby.

Disisi lain, Wakil Ketua (Waka) III DPRD Provinsi Bengkulu, Elfi Hamidi meminta, pemprov dan dewan bisa lebih berkaloborasi untuk menggodok secara serius program yang sudah direncanakan. Untuk itu, dewan meminta OPD bisa lebih berkoordinasi kepada DPRD. \"Kita siap mendukung penyusunan RKPD. Mari kita saling berkoordinasi, biar program bisa lebih terarah,\" pungkasnya.

Dalam Musrembang itu Plt Gubernur Bengkulu memberikan penghargaan kepada pemda terbaik memberikan laporan RKPD tahun 2018. Terbaik pertama diterima oleh Pemda Kabupaten Lebong, kedua Pemda Kabupaten Bengkulu Utara dan terbaik ketiga diraih oleh Pemda Kabupaten Mukomuko.

Kabuaten Lebing, tiga tahun berturut-turut (2016-2018) mendapatkan penghargaan sebagai terbaik I se Provinsi Bengkulu, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten dan Kota Tahun 2018.

Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSi melalui Sekretaris Kabupaten (Setkab) H Mirwan Effendi SE MSi, mengatakan bahwa penghargaan yang diterima merupakan bukti keseriusan dari Pemkab dan seluru Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat perencanaan sesuai dengan prosedur yang seharusnya dilakukan, Dengan melibatkan semua unsur baik itu anggota dewan berdasarkan daerah pilih masing-masing hingga masyarakat setempat. \"Dimana kami melaksanakanya mulai dari Musrembang Desa, Kecamatan, Kabupaten, dimana ini adalah kinerja Bappeda dalam penyusunan program daerah,\" jelasnya, kemarin (12/4).

Musrembang itu juga dihadiri oleh Deputi Polhukhankam kementerian Bappenas Ir Slamet Soedarsono MPP QIA CRMP CGAP, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan Dr Umar Aris SH MM MH, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Drs Syarifudin MM, Kepala Pusat Perencanaan Insfrastruktur Kementerian PUPR Ir Bobby Prabowo CES, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu Elfi Hamidi, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Anggota DPD RI Dapil Bengkulu dan Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu. (151/614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: