Jalan Kabupaten Nyaris Putus
CURUP, Bengkulu Ekspress - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Rejang Lebong pada Selasa (3/4) sore mengakibatkan debit Sungai Air Kati di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran, meluap. Akibatnya, jalan Kabupaten di kawasan tersebut nyaris putus.
\"Iya akibat banjir Selasa sore, jalan yang ada di pinggir Sungai Air Kati hampir putus,\" terang Camat Sindang Dataran, Suradi, SP MSi, saat dikonfirmasi Rabu (4/4) kemarin. Jalan kabupaten menuju Dusun Talang Tengah Desa Bengko tersebut terancam putus, lantaran debit air yang besar menggerus sisi jalan, selain itu plat deker yang ada di jalan tersebut juga nyaris roboh.
\"Akibat jalan yang nyaris putus ini, untuk sementara kendaraan roda empat tidak bisa melintas,\" tambah Suradi. Diakui Suradi, jalan yang nyaris putus tersebut, adalah jalan yang selama ini digunakan untuk menuju Dusun Talang Tengah. Di kawasan Talang Tengah tersebut merupakan tempat kantor Camat Sindang Dataran, SMA Sindang Dataran dan Balai Benih. Meskipun tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, namun kendaraan roda empat masih bisa melalui jalan lain, hanya saja jaraknya sedikit lebih jauh, dan kondisi jalan sudah rusak parah mengingat jalan tersebut adalah jalan milik provinsi yang tak kunjung diperbaiki.
Selain itu, pada Rabu siang kemarin, tim dari BPBD Rejang Lebong dan Dinas PU Kabupaten Rejang Lebong telah meninjau lokasi. Dari peninjauan yang dilakukan tersebut, maka menurut Suradi, penanganannya akan dibahas di Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, karena dalam penanganan jalan yang nyaris putus tersebut, BPBD Rejang Lebong hanya menyediakan bronjong saja.
\"Akan kita rapatkan dulu, karena kalau BPBD, cuman siap bronjong, namun untuk batu dan lainnya, mungkin bisa dari PU,\" terang Suradi. Sementara itu, Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki saat dikonfirmasi juga mengaku sudah meninjau lokasi, untuk penananganannya BPBD akan berkoordinasi dengan dinas terkait, karena memang jalan yang nyari putus tersebut adalah jalan kabupaten.
\"Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait dulu, nanti penanganannya akan kita lakukan secara bersama-sama,\" singkat Basuki. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: