Bupati Optimis Tabat Tuntas

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM, optimis persoalan tapal batas (tabat) Kabupaten Kepahiang Rejang Lebong bisa tuntas tanpa masalah. Bahkan bupati menegaskan pengukuran titik tapal batas selesai dilaksanakan Tim Penataan Batas Daerah (PBD).

\"Sudah diselesai yang pasti tapal batas sudah diatur undang-undang. Siapapun pihak yang ingin merubahnya tentunya harus melalui mekanisme yang sudah diatur,\" ungkapnya.

Terkait batas Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Kecamatan Merigi, menurutnya bupati, idak ada persoalan. Karena memang tak ada pergeseran batas. Sebab, yang dibangun oleh Pemkab Rejang Lebong ialah RSUD Jalur Dua guna dimanfaatkan sebagai RSUD Rejang Lebong.

\"Soal RSUD merigi, saya tahu sejarahnya. Saya salah satu pelaku sejarah yang mengetahui proses pembangunan sejak awal. Rejang Lebong itu berhutang untuk bangun RSUD tersebut jadi tak ada masalah mereka mau memanfaatkan bangunan itu,\" kata Bupati.

Dikatakannya soal tapal batas Pemkab Kepahiang, sesuai undang-undang pemekaran Kepahiang, tak ada sejengkalpun tapal batas akan bergeser.

\"Tetapi kalau Pemerintah RI atau DPRRI yang mengubah kita mau apa. Jadi sikap Kepahiang tegas tapal batas sesuai ketentuan undang-undang,\" ucapnya.

Sebelumnya Tim PBD Provinsi Bengkulu bersama PBD Rejang Lebong dan Kepahiang melaksanakan penelusuran titik koordinat tapal batas kedua daerah, baik di Kecamatan Merigi maupun di Kecamatan Muara Kemumu.

Dalam penulusuran itu, pergeseran titik koordinat disepakati terjadi di Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu dari sebelumnya dititik 14 menjadi titik koordinat 15. Keputusan Tim PBD sendiri mendapatkan penolakan dari warga karena adanya lahan warga yang masuk kedaerah Rejang Lebong. (320)

Sumber: