TMMD di Sumber Mulya

Dimulai Juni, Anggaran Rp 1,5 M

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akan dimulai pada bulan Juni mendatang. Sedangkan lokasi yang telah disurvei adalah di Desa Sumber Mulya Kecamatan Pinang Raya dengan kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan fisik dan non fisik.

‘’Rencananya TMMD tahun 2018 ini akan dilakukan di Kecamatan Pinang Raya, tepatnya di Desa Sumber Mulya. Pelaksanaannya akan dilakukan di bulan Juni,’’ ujar Dandim 0423/BU, Letkol Arh Ari Trisenta Nursanto SSos MSi kepada BE ditemui, kemarin (8/3).

Menurut Dandim, sasaran TMMD kali ini berupa pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik, yakni pengerasan jalan sepanjang kurang lebih 4 Km dan pelebaran dari 3 menjadi 6 meter, pembuatan gorong-gorong, Pos Siskamling, renovasi rumah ibadah dan tempat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

‘’Sasarannya ada 2 bentuk kegiatan, fisik dan non fisik. Kalau fisik tetap sama, yakni dengan melakukan pembangunan jalan, gorong-gorong, Siskamling, rumah ibadah dan PAUD. Sedangkan untuk sasaran non fisik, yakni memberikan sosialisasi dengan materi wawasan kebangsaan dan NKRI,’’ ungkapnya.

Dandim juga menyampaikan, pelaksanaan TMMD Kodim 0423/BU merupakan periode kedua. Karena, tahun ini ada 3 Kodim yang menyelenggarakan TMMD di Provinsi Bengkulu. ‘’Periode April di Bengkulu Selatan, Periode Juni di Bengkulu Utara dan Periode 3 di Rejang Lebong,’’ terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BU, Heru Susanto ST membenarkan kegiatan TMMD itu. Bahkan dana yang dipersiapkan untuk pelaksanaan fisik sekitar Rp 1,5 Miliar. Sedangkan lokasi masih dilakukan survei bersama pihak Kodim.

‘’Total dana sekitar Rp 2 Miliar. Untuk pelaksanaan fisik sekitar Rp 1,5 Miliar. Selebihnya, untuk persiapan acara, sosialisasi dan kebutuhan lain guna persiapan pelaksanaan TMMD,’’ tuturnya. Ia menyebutkan dalam survei awal yang dilakukan, terdapat 3 titik rencana pembangunan, yakni di D6 dan D7

Kecamatan Ketahun, di Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap dan Kecamatan Air Besi. ‘’Kalau penentuan lokasinya nanti, itu tergantung dari pihak Kodim. Kita hanya ikut melaksanakan survei bersama-sama,’’ pungkasnya. (816)

Sumber: