Warga Desak Kepala Puskesmas Linggar Galing Diganti
PONDOK KUBANG, Bengkulu Ekspress - Warga Desa Linggar Galing, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), mengajukan protes terhadap kebijakan yang dilakukan oleh Lailatul Asni, SST, Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat.
Diduga akibat permasalahan pribadi, Kepala Puskesmas sengaja mengosongkan bidan desa di Linggar Galing tersebut.
\"Sudah 1 tahun lebih desa kami tidak memiliki bidan desa,\" ungkap Kepala Desa (Kades) Linggar Galing, Saparmandi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (5/3).
Dijelaskan dia, pemindahan bidan desa Linggar Galing ke lokasi lain diduga dilakukan oleh Kepala Puskesmas sebagai bentuk balas dendam kepada Pemerintah Desa Linggar Galing.
Pasalnya, usulan pembuatan Sertifikat Hak Milik (SHM) melalui Program Nasional (Prona) yang diajukan oleh Kepala Puskesmas belum diakomodir pihak desa.
\"Awalnya, memang terjadi cek-cok antara Kepala Puskesmas dengan masyarakat karena usulan prona Kepala Puskesmas tak diterima. Setelah itu, Bidan Desa Linggar Galing langsung dipindahtugaskan. Tak hanya itu, saat ini alat-alat kesehatan di Puskesmas juga sudah tak terlihat lagi,\" beber Saparmandi.
Ia menceritakan, kekurangan tenaga medis, khususnya bidan desa di Linggar Galing tentu membuat warga meradang. Tak jarang warga yang terkena demam ataupun ingin melahirkan harus pergi ke luar desa untuk mendapatkan pengobatan.
\"Seharusnya, permasalah pribadi jangan dicampur adukkan dengan kepentingan masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan perawatan medis. Saya harap, Bupati Benteng, Dr. H. Ferry Ramli, SH, MH dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), H. Elyandes Kori, M.Si segera mengganti Kepala Puskesmas dan menempatkan bidan desa di Linggar Galing,\" pinta Saparmandi. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: