2 Pelajar Konsumsi Dekstro untuk Menjambret
RATUAGUNG, BE - Obat-obatan terlarang nampaknya masih beredar begitu luas di Bengkulu. Tidak hanya narkoba seperti Ganja, Sabusabu, dan lainnya yang sering dikonsumsi. Namun obat-obatan biasa jenis Dekstro yang begitu mudah didapat juga disalahgunakan dengan dikonsumsi secara berlebihan. Dua pelajar SMA swasta di Bengkulu berinisial Pn, dan Nr harus mendekam dalam tahanan Mapolsek Ratu Agung. Kedua pelajar asal Bengkulu Selatan ini, ditangkap akibat menkonsumsi Pil Dekstro. Parahnya lagi kedua pelajar ini sengaja mengkonsumsi sebanyak 26 Pol Dekstro untuk menjambret. Saat diintrograsi petugas kedua pelaku memberikan jawaban diluar akal sehat, dengan pandangan mata kosong.
Kedua pelajar ini ditangkap oleh warga Sawah Lebar kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka tertangkap saat tengah menjambret. Kemudian oleh warga, keduanya diseret ke Mapolsek Ratu Agung, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang yang dijembret tidak berhasil diambil, namun pelaku sudah terlebih dahulu tertangkap oleh warga.
Hasil penyidikan diketahui, bahwa sebelum menjambret Pn diketahui telah mengkonsumsi 20 butir Pil Dekstro. Kemudian Nr mengaku telah mengkonsumsi 6 butir Pil Dekstro. Menurut keterangan pelaku, dengan mengkonsumsi pil tersebut, mereka lebih percaya diri sehingga berani menjambret di jalan Cendana kelurahan sawah Lebar, sebelum akhirnya tertangkap tangan dan nyaris saja dihakimi masa.
Kedua pelaku yang masih berstatus sebagai pelajar tersebut, masih diperiksa lanjut. Keluarga pelaku yang mengunjungi kedua pelaku meminta agar ada kebijakan dari Polsek Ratu Agung, untuk membebaskan pelaku. Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Bengkulu, AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kaposek Ratu Agung, AKP Ade Zaldi membenarkannya. Saat ini pelaku masih mendekam dalam tahanan Mapolsek Ratu Agung, untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Lagi, Polda Ciduk Pengguna Sabu Peredaran dan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda kian meresahkan. Bukan hanya penggerebekan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil meringkus 5 pengguna narkoba di kediaman presenter Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, saja yang membuat heboh.
Namun penggunaan narkoba juga marak terjadi di Bengkulu. Kali ini seorang pemuda Panorama berhasil diringkus oleh Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu. Tersangka berinisial RA (22), warga Jalan Danau Gang Danau 2 RT 1 RW 1 Kelurahan Panorama Gading Cempaka. Ia ditangkap di Pom Bensin Jalan P. Natadirja KM 7, dini hari kemarin sekitar pukul 01.00 WIB.
Dari penangkapan ini, Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 paket sabu, yang disimpan dalam plastik bening. Polisi juga menyita 1 alat hisap, 1 botol khusus penyimpan sabu dan 3 obeng perakit alat hisap.
Kepada wartawan BE, RA bertutur, Paket Sabsuabu itu ia peroleh dari temannya berinisial DO. Setiap paket ia beli dengan harga Rp 300 ribu. Narkotika jenis sabu-sabu tersebut ia konsumsi sendiri. Ia mengklaim menggunakan sabu ini untuk kedua kalinya.
\"Saya menggunakannya baru beberapa minggu terakhir. Saya ini pengangguran bang. Saya gunakan barang-barang tersebut untuk menghilangkan stress dan biar perasaan saya tenang. Dengan penangkapan ini, saya menyesal. Bukannya tenang, perasaan saya malah semakin tertekan,\" kata bungsu dari 2 bersaudara ini.
Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol Drs Moch Buditono melalui Kanit Sat II Dit Resnarkoba Polda Bengkulu Kompol Teddy Ristiawan SH SIK membenarkan perihal penangkapan pengguna narkotika jenis sabu ini. Dinyatakannya, Diresnarkoba Polda Bengkulu akan melakukan penahanan terhadap tersangka berikut barang buktinya.
Dibagian lain, Pelaksana tugas Kepala BNNP Bengkulu Noersaid mengatakan, kasus penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Bengkulu memang mengalami peningkatan. Untuk itu BNP terus melakukan kampanye dikalangan generasi muda yang selama ini rawan menjadi pelaku penyalahgunaan Narkoba. \"Kunci keberhasilan kampanye ini ada pada kerjasama seluruh elemen masyarakat,\" ujarnya.
Ia juga mamastikan, lembaganya akan menggalakkan tes narkoba secara rutin terhadap berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hasil dari pemeriksaan ini akan diumumkan dimana tes terhadap PNS telah dilakukan dalam kesempatan beberapa waktu yang lalu. (160/009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: