Urine Positif, Polisi Terganjal Naik Pangkat

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Seorang anggota POLRI harus menjadi tauladan bagi warga sekitarnya. Oleh karena itu, seorang polisi selain menjadi Instrumen Sistem Imun atau pelindung sekaligus pencegahan warga masyarakat dari penyalahgunaan narkoba. Namun juga bukanlah sebagai Pengguna apalagi Pengedar. Oleh karena itu, syarat seorang polisi agar bisa mengikut Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) TMT 01 Juli 2018, seorang polisi di tes urine.

“ Untuk bisa diusulkan naik pangkat, seorang polisi harus bebas narkoba,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK. Ordiva mengatakan, saat ini usulan kenaikan pangkat tidak hanya sekedar melengkapi berkas hanya melaksanakan Test Ujian Beladiri dan Kesamaptaan Jasmani. Namun mulai tahun 2018 diwajibkan melakukan Test Urine. Sehingga Selasa (13/2), usai pelaksanaan apel pagi dilakukan tes urine terhadap 15 personel yang akan diusulkan naik pangkat. Tes urine dilaksanakan di Ruang Sat Resnarkoba Polres Bengkulu Selatan dengan dipimpin Kasat Resnarkoba, Iptu Rasi Ginting Samura SH dan diawasi Kasi Propam, Iptu Yusuf Efendi.

“Personel yang diusulkan naik pangkat ada 15 orang, semuanya di tes urine,” ujarnya. Ordiva menjelaskan, sebelumnya ada 19 personel yang akan diusulkan naik pangkat. Namun ada 4 personel yakni 2 personel yang sedang mengikuti seleksi SIP, 1 personel sedang Pendidikan Kejuruan sedangkan 1 orang personel Polwan sedang Hamil.

Dari hasil tes urine tersebut semuanya negatif. Ke-15 personel yang akan diusulkan naik pangkat bebas narkoba.“ Hasilnya, semuanya bebas narkoba,” imbuhnya. Tujuan dari tes urine ini, sambung Ordiva untuk memeriksa apakah personel Polri yang akan mengajukan UKP tersebut merupakan pengkonsumsi narkoba atau bukan.

Selain itu juga sebagai syarat layak atau tidaknya seorang personel diajukan kenaikan pangkatnya. “Jika hasil tes urine, ada yang positif, pengajuan UKP nya akan kami tunda dan akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,”tandas Ordiva. (369)

Sumber: