Ratusan Satpol Dirumahkan

SELUMA TIMUR, Bengkulu Ekspress - Dipastikan personil Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) kabupaten Seluma, berkurang drastis. Ratusan Satpol PP yang saat ini masih bertugas segera dirumahkan. Dari sebanyak 353 orang Satpol PP yang masih bertugas saat ini sebanyak 103 orang segera dirumahkan. Pasalnya, pada 2018 ketersedaan anggaran untuk Satpol berkurang drastis dari 2017. Anggaran yang tersedia hanya mampu menggaji sebanyak 250 orang Satpol PP , termasuk petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK).

“Memang ada yang akan dirumahkan sebanyak 103 orang,” tegas Kasatpol PP Hadi sanjaya SH melalui Sekretaris Satpol PP Mawatul Aini Spd Kepada BE kemarin (7/2).

Sebanyak 103 orang personel Satpol dan petugas PBK dirumhakan setelah anggran di Satpol PP Seluma, mengalami kekurangan da n hanya tersedia Rp 3 miliar. Usulan penambahan terhadap TAPD sudah disampaikan Rp 1 M. Hanya saja, sejauh ini belum mendapatkan rekomendasi untuk direalisasikan. “Usulan penambahan sudah disampaikan namun belum mendapat rekomendasi,” tegasnya

Disampaikan Mawa, sekalipun sudah ada yang dipekerjakan sebagai personil Satpol PP setelah mendapatkan SPT tugas dari Sekda Seluma, namun kepastian mereka tetap berlanjut menjadi Satpol tetap dilakukan melalui proses seleksi. Mengingat beberapa diantara Satpol yang sudah mendapatkan SPT tugas itu ditemukan ada yang tidak disiplin bekerja.

“Keputusan di terima atau tidaknya tetap atas persetujuan Sekda Seluma,“ sampainya. Mawatul menerangkan, tes tertulis seleksi perekrutan Satpol dilakukan kemarin (7/2). Seluruh personil yang tengah melakukan seleksi tertulis dan wawancara kali ini, sebanyak 189 orang sudah dipastikan bisa bekerja kembali sebagai Satpol PP. Sementara sebanyak 91 orang lagi ditempatkan di PBK di 4 titik pos PBK yang sudah ada di 4 titik.

Dengan adanya pengurangan jumlah persenel Satpol itu, jam kerja Satpol juga di sesuaikan, tidak seperti seperti sebelumnya selama 24 jam penuh. Pada 2018 ini jam bekerja Satpol hanya 12 jam saja untuk 3 sif piket. Terkecuali pada persinil PBK yang selalu siap siaga. “Jam kerja personil di kurangi dan makan siang personil juga tidak ditanggung lagi,” ujarnya. (333)

Sumber: