Hotel Mercure Serap 1500 Pekerja

Hotel Mercure Serap 1500 Pekerja

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Provinsi Bengkulu kembali kedatangan investor kakap. Kali ini, investasi bidang perhotelan masuk ke Bumi Rafflesia. Tidak tanggung-tanggung, perhotelan ternama di Indonesia Marcure mendirikan hotel pencakar langit tertinggi di Kota Bengkulu.

Ada 11 lantai yang akan dibangun untuk Hotel pertama tertinggi di Bengkulu itu. Hotel megah dan mewah berkapasitas 167 kamar tidur dan ballroom atau aula berkapasitas 1.000 orang itu nantinya akan menyerap tenaga kerja sekitar 1.500 orang tenaga kerja.

Owner Hotel Mercure Bengkulu, Ugik Kurniadi mengatakan, 1.500 tenaga kerja yang akan diserap nantinya tentu akan diprioritaskan tenaga kerja lokal. Hal ini sebagai bentuk aplikasi hadirnya investasi ke daerah.

\"Banyak tenaga kerja yang kita serap, setelah jadi ada 1.500 orang yang kita pekerjakan,\" ujar Ugik dalam sambutan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Hotel Mercure di Jalan Tanah Patah Kota Bengkulu, kemarin (29/1).

Dijelaskannya, pembangunan gedung pencakar langit itu ditargetkan selesai dalam 20 bulan kedepan. Target kontruksi selesai pada 12 bulan kedepan, sisa waktunya akan digunakan untuk melengkapi interior, perlengkapan hotel dan infrastruktur hotel lainnya. \"Pembangunan hotel ini, kita gunakan 300 orang pekerja. Bulan Agustus tahun 2019 target kita sudah beroperasi,\" tegasnya.

Hotel Mercure yang berlokasi di eks Hotel Zal Bengkulu itu, Jalan Letnan Jenderal S. Parman, dibangun diatas lahan seluas 29.000 meter persegi. Diluas lahan itu, 17.800 nya akan dijadikan tempat bangunan hotel, selebihnya sekitar 11.200 meter dijadikan tempat halaman parkir yang bisa menampung 310 unit mobil dan 500 sepeda motor, lalu akan disiapkan tempat parkir bus. \"Ini untuk mengatasi kemacetan yang bakal terjadi di jalan. Karena jika tidak kita bangun tempat parkir luas, dipastikan jalan Tanah Patah akan mecet,\" papar Ugik.

Ugik mengatakan, pembangunan Hotel Marcure itu dilakukan lantaran Bengkulu sudah mengalami kemajuan begitu pesat. Hotel berbintang 4 pertama di Bengkulu akan menjadi fasilitas para pengujung yang datang ke Bengkulu. Sekaligus mendukung beberapa agenda penting secara nasional di Bengkulu.

\"Kami tidak hanya tertarik masuk Bengkulu, tapi sudah jatuh cinta untuk mengembangkan Bengkulu. Prinsip kami akan patuh azas dalam pembanguannya, semua regulasi akan ikuti, sehingga tidak menabrak rambu-rambu,\" ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan tenaga kerja yang akan diserap tentu harus memanuhi kualifikasi. Namun tetap, Hotel Mercure harus memprioritaskan pekerja lokal Bengkulu. Sebagai prinsip mendorong kemajuan ekonomi Bengkulu. \"Ini salah satu bukti kemajuan Bengkulu. Untuk itu harus saling kita dukung, termasuk tenaga kerjanya,\" terang Rohidin.

Tumbuhnya investasi perhotelan di Bengkulu memang sudah dinilai wajar. Sebab, dari hasil survei tingkat hunian, Bengkulu menjadi provinsi pertama tingkat hunian paling ramai di Pulau Sumatera. Hal ini juga sebagai gambaran, aktifitas ekonomi bisnis dan pemerintahaan cukup tinggi. \"Hotel yang akan harus sinkronisasi dengan aktifitas pemerintah dan wisata. Agar dinamikan ekonomi terus berkembang,\" tambahnya.

Majunya ektifitas ekonomi daerah itu, lanjut Rohidin harus didukung dengan infrastruktur. Baik itu infrastruktur bandara, pelabuhaan dan jalan sekalipun maupun fasiltias lainnya. Sehingga para investor dapat lebih betah di Bengkulu.

\"Kita akan dorong terus, baik dari sisi bandara dan pelabuhaan. Secara bertahap kita yakin pengelolaannya akan lebih baik dari saat ini,\" tuturnya.

Untuk itu, pemerintah saat ini harus mampu memberikan karpet merah kepada siapapun investor yang akan masuk. Baik itu pemda kabupaten/kota juga wajib ikut menjemput bola mendatangan investor. Dengan demikian, investor akan lebih banyak berkembang di Bengkulu. \"Tidak ada lagi sekarang harus menunggu saja. Selain dibuka lebar memudahkan investasi masuk, pemda harus ikut jemput bola secara bersama-sama.\" papar Rohidin.

Dalam peletakan batu pertama pembangunan Hotel Mercure itu, dihadiri oleh DPD RI Ahmad Kenedi, Sekdaprov Bengkulu Nopian Andusti SE MT, Caretaker Walikota Budiman SPd MPd, Kepala Bank Bengkulu Agus Salim dan tamu penting lainnya. (151)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: