Danau Kembar Sentra Ikan Nila dan Mas

Danau Kembar  Sentra  Ikan Nila dan Mas

\"32880037\"BINTUHAN, BE- Budidaya ikan di Kabupaten Kaur terus digalakkan guna membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Kaur.  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  mengembangkan ribuan ikan nila melalui program  Keramba Jaring Apung (KJA) di Danua Kembar, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje. Ribuan bibit nila  dan ikan mas dikembangkan di danau tersebut.

\"Saat ini kita sudah membuat KJA dengan panjang sekitar 30,5 meter dan lebar maksimum 10 meter, kemudian dibuat 9 petak  setiap petaknya langsung ditabur dengan ribuan bibit nila dan mas. Saat ini sudah berjalan 5 bulan yang lalu tinggal  melihat nantinya apakah berhasil atau tidak program tersebut,\" ujar Kadis DKP Kaur Ir Yetminson, kemarin.

Dikatakan Yetminson,  menjangkau sentra KJA ini tidak perlu waktu lama,  masyarakat yang hobi budidaya ikan boleh belajar. Jarak KJA di Danau kembar hanya 20 menit dari Kota Bintuhan, lokasinya 40 meter dari pinggir jalan negara Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje.

Tim DKP Pembudiya KJA stanbay dilokasi tersebut, selain tempat wisata,  lokasi KJA juga untuk tempat  budiaya ikan nila dan Mas. \"Ini merupakan peluang bisnis bagi pecinta budidaya ikan tawar, karena untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.  KJA ini dikembangkan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat,\" jelasnya.

Dijelaskanya, selain itu juga KJA dikembangkan untuk menyetok kekurangan bibit nila dan mas, sehingga bibit bisa diperoleh selain dari Balai Benih Ikan (BBI) Nasal maka KJA Tanjung agung juga bisa menyediakan bibit.

Namun bedanya BBI Nasal lengkap segala jenis bibit, tapi di KJA hanya ikan nila dan mas saja. \"Pihaknya terus akan mengembangkan lokasi KJA, mengingat di danau kembar baru dikembangkan 1 lokasi saja.  Sedangkan luas danau tersebut mencapai 5-7 hektar. Hal ini pihaknya akan segera mengembangkan untuk tahun ini,\"  jelasnya.

Disisi lain, tahun ini KJA yang telah dibangun ini di targetkan akan memanen nila dan mas secara perdana kemungkinan besar mencapai 5 ton.  Sehingga stok ikan di  Kaur tidak akan berkurang. \"Program ini akan terus dikembangkan,\" katanya,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: