Terapkan Retribusi Masuk Kota

Terapkan Retribusi Masuk Kota

\"retribusi\"PARA MANNA, BE - Kepala Dinas Hubkominfobudpar BS Ir Novianto mengungkapkan kalau pada tahun 2013 ini pihaknya berencana akan kembali membuka retribusi masuk ke kawasan Kota Manna BS.

Pemungutan retribusi masuk kawasan kota itu sebelumnya sempat dilaksanakan akan tetapi dihapuskan pada tahun 2007 lalu. Dengan begitu pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi masuk Kota Manna ditiadakan. \"Untuk retribusi masuk kawasan Kota Manna dihapuskan semenjak Agusrin M Najamudin jadi Plt Bupati BS 6 tahun lalu, sehingga kami berencana untuk menghidupkannya kembali,\" katanya.

Dikatakannya, rencana penerapan retribusi masuk kawasan kota itu dilakukan guna menggali kembali potensi PAD, sehingga PAD BS dapat kembali meningkat. Sehingga biaya untuk pembangunan di BS dapat kembali bertambah. Adanya daerah lain yang masih menerapkan retribusi masuk kota tersebut sebagaimana yang ada di Kota Bengkulu.

Untuk itu timbul inisiatif bagi dirinya untuk kembali menerapkan retribusi masuk kawasan Kota Manna. Oleh karena itu sebelum diterapkannya retribusi itu, pihaknya akan menelusuri pedoman yang diterapkan oleh daerah yang menerapkan retribusi masuk kawasan kota itu. \"Kami akan meminta pedoman bagi daerah itu menerapkan retribusi, agar kita bisa juga menerapkan retribusi masuk Kota Manna,\" ucapnya.

Ditambahkannya, jika retribusi masuk kawasan kota Manna itu diterapkan kembali,maka dirinya memperkirakan PAD yang didapat akan sangat membantu peningkatan PAD. Sebab dirinya memperkirakan ada tiga titik lokasi yang akan dijadikan tempat pemungutan retribusi masuk kota itu yakni di kawasan Padang Panjang, Bengkenang Manna dan di daerah Lubuk Tapi, Ulu Manna.

Dirinya berharap agar rencana itu mendapat dukungan dari Bupati BS dan juga DPRD BS sehingga dapat direalisasikan. \"Kalau per titik itu satu hari mendapat 1 juta jadi untuk tiga titik selama sebulan mampu mendatangkan PAD sebesar Rp 90 juta jadi kalau setahun capai Rp 1 M,\" terangnya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: