Berantas Hama dengan Lapun Babi

ARGA MAKMUR, BE - Maraknya hama babi yang dikeluhkan warga menjadi persoalan yang perlu ditindak lanjuti instansi terkait. Tidak hanya merusakan tanaman warga, hama babi juga mengancam keselamatan warga seperti yang terjadi di wilayah Air Besi beberapa waktu lalu. Seorang petani menjadi korban amukan babi liar.

Terkait hal itu, Dipertannak akan menyebar jaring babi (lapun) di beberapa wilayah untuk menanggulangi hama itu.\"Hama babi memang sudah cukup parah dan perlu ditangani secara serius. Salah satunya dengan pemasangan lapun babi,\" kata Kadistannak, Ir Hj Rosnaini melalui Kabid sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan peternakan, Ir Eka Budiarti.

Dijelaskannya, tahun lalu ada 96 unit lapun babi yang telah direalisasikan. Jumlah itu masih sangat minim dibandingkan kebutuhan di lapangan. Pasalnya, minimal dibutuhkan paling tidak mencapai 500 unit untuk satu tahun.\"Kendala anggaran yang menyebabkan minimnya peralatan itu.

Padahal hama babi sulit dikendalikan,\" terangnya. Pemerintah daerah berhadap agar kelompok tani sedikit bersabar perihal bantuan lapun babi itu. Pemerintah daerah berupaya secara maksimal untuk mengadakan peralatan itu secara kontinyu.

\"Kelompok tani harus aktif melaporkan jika ada hama babi yang menyerang agar bisa segera ditangani intensif oleh dinas terkait. Seperti pemasangan lapun di lokasi yang ditemukan serangan hama itu,\" demikian Eka. (117)

Sumber: