Satpol PP Amankan Puluhan Pelajar

Satpol PP Amankan Puluhan Pelajar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ini peringatan bagi orang tua dan para tenaga pendidik di sekolah untuk terus mengawasi siswa/siswinya saat jam belajar sekolah. Pasalnya, Satuan Polisi Pamong Prajat (Satpol PP) Provinsi Bengkulu mulai gencar melakukan razia terhadap pelajar yang yang keluyuran saat jam belajar.

Dalam 8 hari terakhir, Satpol PP sudah berhasil mengamankan setidaknya 31 pelajar yang bolos belajar saat jam sekolah.

Pelajar yang membolos tidak hanya diamankan sementara, tapi juga dilakukan penahanan di Markas Satpol PP Provinsi Bengkulu jika orang tuanya tidak menjemput.

\"Ketahuan membolos, langsung kita tangkap semua. Kalau tidak dijemput orang tua, ya kita tahan sampai dijemput,\" tegas Kapala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Provinsi Bengkulu, Agus Nazuri SH kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (18/1).

Dikatakan Agus, razia pelajar bolos ini akan terus dilakukan sampai tidak ada lagi ditemukan pelajar berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar.

Seperti dilakukan razia kemarin (18/1), setidaknya ada 7 pelajar diamankan, terdiri dari siswa SMKN 2 Kota Bengkulu sebanyak 5 orang pelajar, SMAN 4 1 orang dan SMA N 6 sebanyak 1 orang.

\"Kita lakukan ini tidak lain untuk memberikan efek jera kepada para pelajar yang membandel,\" tambahnya.

Razia digelar ini dilakukan karena berdasarkan laporan masyarakat banyaknya pelajar yang membolos saat jam belajar. Tidak hanya itu, ada beberapa pihak sekolah memang meminta Satpol PP untuk melakukan razia jika ditemukan pelajar membolos.

Agus mengakui, razia digelar juga didasari atas beralihnya kewenangan SMA/SMK dari Pemda Kabupaten/Kota ke Pemprov Bengkulu. Sehingga kenakalan pelajar juga menjadi tanggungjawab Satpol PP Provinsi.

\"Kami juga ikut terlibat untuk melakukan penertiban,\" tutur Agus.

Dengan masih banyaknya pelajar membolos, Satpol PP Provinsi akan terus melakukan razia dalam setiap harinya. Untuk itu, para orang tua dan para guru diminta untuk terus memberikan imbauan kepada para pelajar untuk tidak melakukan upaya membolos. Sebab disamping akan mempermalukan sekolah dan orang tua siswa, para pelajar juga akan dirugikan atas tidak ikutnya pelajaran disekolah.

Apalagi sampai siswanya, tidak dilakukan upaya penjemputan oleh orang tua siswa saat dilakukan penahanan.

\"Silakan beri tahu kepada para siswa-siswi. Jika terus membandel, kita akan tahan terus,\" tegasnya.

Tidak hanya wilayah kota saja, untuk sekolah yang ada di kabupaten juga akan dilakukan razia.

Satpol PP Provinsi akan melakukan melibatkan Satpol PP kabupaten/kota untuk melakukan upaya penindakan. Bagi sekolah yang ingin berkerjasama dengan Satpol PP, jika diminta untuk berkoordinasi langsung agar titik yang dijadikan sarang bolos bisa dirazia.

\"Laporan dari masyarakat juga kami butuhkan. Karena memang ini tanggungjawab kita bersama agar anak-anak kita bisa belajar dengan baik, tidak terjerumus dengan hal-hal negatif diluar sekolah,\" ungkap Agus.

Sementara itu., dari razia satu minggu ini, para pelajar banyak ditemukan di warung-warung tidak jauh dari sekolah. Kemudian ada juga yang nongkrong di warnet, taman game dan tempat-tempat lainnya. Salah satu pelajar SMK N 2 Kota Bengkulu berinisial RK, membantah dirinya ikut membolos saat jam belajar.

Ia mengaku hanya pergi ke warung di luar sekolah untuk membeli makanan saat jam belajar. \"Iya pas di warung kami ditangkap semua,\" ujar RK yang duduk dikelas IX ini.

RK mengakui kesalahaanya karena keluyuran saat jaman belajar sekolah.

\"Ngak lagi bang, nyesal aku. Aku udah kelas 3, mau fokus belajar sebentar lagi ujian,\" pungkasnya. (151) HASIL RAZIA PELAJARĀ HASIL RAZIA PELAJARĀ SATPOL PP PROVINSI NAMA SEKOLAH DAN JUMLAH SMK N 2 Kota: 21 Orang MAN 2 Kota: 2 Orang SMK PGRI: 1 Orang SMK Serunting: 2 Orang SMP N 6 Kota: 1 Orang SMA N 7 Plus Kota: 2 Orang SMA N 4 Kota: 1 Orang SMA N 6 Kota: 1 Orang TOTAL 31 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: